Berita kegugurannya Aurel tengah menjadi bahan perbincangan. Istri Atta Halilintar, YouTuber nomer satu di Asia Tenggara, katanya (karena saya tidak berlangganan channel-channel artis) ini bahkan sampai trending di mana-mana termasuk Twitter.
Setelah saya membaca berita-berita sebelumnya, apa saja tentang Aurel-Atta memang seksi untuk dijadikan bahan. Ketika mereka sedang melangsungkan pernikahan lantas dihadiri Jokowi dan Prabowo, pun sama-sama dibahas. Sepertinya apa saja tentang mereka bakal viral.
Jauh sebelumnya, ada pula isu miring Aurel hamil di luar nikah. Prasangka-prasangka buruk tersebut bertebaran di media sosial, tahu sendiri jari-jari Netizen +62 yang agak sedikit barbar. Atta pun berharap supaya prasangka-prasangka buruk dari Netizen itu hilang.
Masalahnya, bagaimana prasangka buruk bakal hilang, sedangkan Atta sendiri sering memancing Netizen untuk berkomentar. Seharusnya ini sudah menjadi risiko bagi public figure dengan segala kemungkinannya.
Dulu, Atta pernah pamer naik jet mewah lalu dikritik oleh pengamat Komunikasi UI Ade Armando. Atta lantas membalasnya versi sosmed, dia mengatakan bahwa dirinya hanya berniat membahagiakan sang istri tercinta. Padahal Ade Armando sedang tidak julid, tapi sedang memberikan nasihat cemerlang.
Kini, setelah istrinya keguguran, muncul lagi desas-desus dan prasangka-prasangka buruk dari Netizen.
Pertama, Aurel penyintas penyakit Ain. Usut punya usut, penyakit Ain bukanlah penyakit fisik beneran, melainkan penyakit iri. Mungkin asumsi dari netizen adalah banyak orang merasa iri atau dengki dengan kehidupan Atta-Aurel yang sering mengumbar-umbar kehidupan glamor di media sosial. Tapi apa penyakit Ain itu bisa memberi efek nyata? Apa ada orang iri lantas mengirim santet online? Pertanyaan ini tidak bakal terjawab, dan tidak perlu dijawab karena bisa-bisa nanti muncul berita babi ngepet versi dua.
"Pentingnya dulu orang tua bilang kalau hamil muda jangan diumbar dan terlalu bahagia," tulis salah satu netizen.
Ada benarnya juga sih, kehamilan seseorang jangan terlalu diumbar-umbar apalagi bagi pasangan muda. Apa faedahnya membagikan berita kehamilan? Jika ingin didoakan, cukup bagi keluarga dan teman dekat saja juga bisa.
Netizen lain berpendapat,