Zakat fitrah tinggal 6 hari, begitu isi pesan dalam sebuah laman markekplace penyedia layanan bayar zakat daring. Zakat fitrah memang ada batas waktunya, sesuai namanya, fitrah berarti menyucikan atau kembali ke pada keadaan semula seperti layaknya bayi. Oleh sebab itu, zakat fitrah memiliki waktu emasnya tersendiri.
Jika sudah dibayarkan, harta kita akan kembali suci karena setiap bagian dari rezeki kita adalah milik mereka yang membutuhkan, bukan?
Zakat fitrah sudah mulai dibayarkan sejak hari pertama Ramadan sampai takbir Idul Fitri berkumandang atau sebelum salat Idul Fitri diselenggarakan. Di luar waktu itu, maka zakat fitrah dianggap sedekah biasa.
Zakat firtah memiliki makna yang mendalam bagi seluruh umat muslim di seluruh dunia. Bahkan bayi yang baru lahir sebelum salat Idul Fitri, maka bayi tersebut sudah diwajibkan bayar zakat yang diwakilkan oleh walinya. Di tengah masa pandemi seperti ini, zakat fitrah daring barangkali merupakan pilihan bijak untuk mengurangi penyebaran viru Covid-19.
Saya sendiri sudah mulai bayar zakat fitrah secara daring sejak tahun kemarin. Lalu bagaimana cara membayarnya? Apakah zakat fitrah kita diterima karena kita tidak melihat bahan makanan pokok yang dibayarkan secara langsung?
Karena saya sudah memakai Tokopedia, maka saya akan menjelaskannya lewat aplikasi asal Indonesia tersebut.
Pertama, pastikan saldo Ovo kita cukup jika ingin membayarnya lewat uang elektronik. Sebenarnya bisa juga sih membayar via ATM atau melalui supermarket kerjasama. Namun saya menyarankan lewat uang digital saja biar lebih mudah.
Kedua, cari menu Halal Corner lalu pilih Zakat Fitrah. Kita akan langsung masuk ke menu khusus pembayaran zakat fitrah secara daring. Di dalamnya ada banyak info-info berguna yang akan membantu kita sedikit lebih tahu soal zakat fitrah. Selain itu, jumlah total dana yang terkumpul jugaterupdate secara berkala.
Berdasarkan pantauan terakhir, sudah ada 3 miliaran uang terkumpul dari 26.673 muzakki. Nantinya zakat yang terkumpul akan disebar melalui lembaga zakat terpercaya, seperti Baznas, Dompet Dhuafa, Rumah Yatim, Rumah Zakat, Lazizmu, Laziznu, dan IZI.
Jumlah dana terkumpulkan. Dokpri