Lihat ke Halaman Asli

Musa Hasyim

TERVERIFIKASI

M Musa Hasyim

Pernyataan Ridwan Kamil, PSBB Ulang, dan Tanggapan Terbaru Anies Baswedan

Diperbarui: 13 September 2020   06:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anies Baswedan saat mengumumkan PSBB ulang, sumber: kompas.com

Pro kontra kebijakan Anies Baswedan yang akan kembali menerapkan PSBB ini masih terus dibicarakan oleh publik. Tak cukup hanya publik menengah ke bawah yang akan menerima konsekuensi dan memberikan pernyataan nada protes, kalangan pejabat pun tak jauh berbeda.

Di awal-awal pengumuman Anies Baswedan soal akan kembali menerapkan PSBB, Menko Airlangga langsung memberikan pernyataan nada protesnya. Menko mengaitkan pengumuman Anies yang mendadak memicu IHSG sempat anjlok.

Baca juga: IHSG Rontok, Airlangga Menyalahkan Anies karena Terburu-buru, Bijakkah?

Lain Airlangga lain pula Guburner Jawa Barat, Ridwan Kamil.

"Kalau pengumuman (PSBB) lebih direspons oleh pasar saham yang memang terjadi koreksi cukup dalam. Hampir Rp 300 triliun lari gara-gara statement," begitulah kalimat yang diungkapkan oleh Ridwan Kamil.

Mendadak 300 T pun trending di Twitter. Banyak yang menyalahkan Ridwan Kamil tapi tak sedikit pula yang menyalahkan Anies Baswedan.

Pernyataan hilangya 300 T ini seolah memberikan alarm bahwa Jawa Barat tidak sependapat soal akan kembalinya PSBB seperti PSBB di awal-awal.

Meski kalau melihat cuitan terbaru Ridwan Kamil menyebutkan bahwa tidak ada silang pendapat, namun pernyataan larinya 300 T terdengar sangat jelas.

Sebenarnya permasalahan ini sangat erat kaitannya dengan roda perekonomian yang sedang tidak baik-baik saja akibat hantaman Covid-19 yang juga belum mereda.

Kembali PSBB seperti di awal-awal PSBB silam adalah bentuk lain dari kiamat bagi ekonomi. Sudah jatuh, tertimpa tangga pula. Begitu kira-kira ungkapan untuk situasi saat ini manakala PSBB kembali dijalankan seperti sedia kala.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline