Hubungan Israel dengan Lebanon agak renggang akhir-akhir ini. Terutama dengan eksistensi Hizbullah yang didukung penuh oleh pemerintah Iran. Hizbullah pun dianggap sebagai terorisme oleh Barat.
Hizbullah dengan Hamas di Gaza kerap kali melakukan serangan ke Israel. Mereka adalah sekutu dekat yang sama-sama mendapat sokongan dana dari pemerintah Iran dan baru-baru ini dapat bantuan dari Qatar.
Dari sinilah sering terjadi serang-menyerang dan balas-membalas di antara ketiganya. Hal ini membuat konflik seperti lingkaran setan, hanya berputar-putar di area yang sama. Tidak Israel, Hamas, Hizbullah, Iran, atau Qatar sama-sama menggedepankan pendekatan hard power ketimbang soft power.
Kondisi geografis Lebanon yang bersebelahan dengan Israel membuatnya semakin sempurna dijadikan basis penyerangan terhadap Israel. Senjata-senjata pun mudah diselundupkan.
Kini kondisi Lebanon yang tidak stabil mulai dari krisis ekonomi, politik dan yang terbaru ledakan dahsyat di Beirut membuat Lebanon babak belur. Butuh perjuangan ekstra keras bagi Lebanon agar bisa bangkit dari segala keterpurukan yang ada.
Baca juga: Tak Hanya Ledakan Besar, Ini 3 Hantaman yang Juga Menguncang Lebanon
Terkait ledakan di Beirut ini, Israel menunjukkan sisi lainnya. Israel yang dimusuhi Lebanon malah memberikan bantuan kemanusiaan kepada Lebanon.
Israel membuka rumah sakitnya untuk menampung dan mengobati beberapa korban ledakan yang mencapai ribuan. Apalagi beberapa rumah sakit di Lebanon banyak yang terancam tutup karena kondisi perekonomian Lebanon yang menyedihkan.
Israel pun sebenarnya menghadapi masalah yang agak sama dengan Lebanon. Yah, Covid-19 sama-sama menghantam perekonomian Israel. Tapi kalau dibandingkan dengan Lebanon, Israel jauh agak mendingan.
Lalu kenapa Israel mau membantu Lebanon di saat keduanya sedang musuhan dan keduanya sedang menghadapi kekacauan ekonomi akibat pandemi?
Pertama, memperbaiki hubungan antar tetangga. Sebagai negara yang bersebelahan satu sama lain, kerjasama adalah solusi jitu untuk mengurangi rasa curiga satu sama lainnya.