Lihat ke Halaman Asli

Musa Hasyim

TERVERIFIKASI

M Musa Hasyim

Puisi | Aroma Rinai Hujan

Diperbarui: 26 Januari 2020   18:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: dokpri

Di balik jendela dengan tirai abu-abu, ku pandangi rinai hujan mengalun syahdu

Seperti suara musik yang datang dari kalbu

Hujan yang didatangkan Tuhan untuk melepas rindu

Masa kecil dulu, hujan adalah memori panjang sebuah tawa

Masa remaja dulu, hujan merupakan jalinan kasih antara aku dan dia

Masa kuliah sarjana dulu, aku dan dia berjalan bersama di bawah payung yang sama

Di tanah rantau nan berbeda ini

Semoga dia masih ingat cerita dari hati

Untuk teman yang pernah singgah

Biarkan hujan mengingatkannya bahwa kita pernah saling bercerita

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline