Lihat ke Halaman Asli

Musa Hasyim

TERVERIFIKASI

M Musa Hasyim

Berdirinya 3 Kerajaan Abal-abal di Indonesia, Bukti Kalau Masyarakat Kita Suka yang Instan

Diperbarui: 16 Januari 2020   20:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

liputan6.com/amp/4155676/sebelum-keraton-agung-sejagat-ini-4-kerajaan-yang-pernah-gegerkan-indonesia

Berita tentang kasus penipuan yang dilakukan Keraton Agung Sejagat ini masih hangat dibicarakan publik. Kerajaan yang mengaku sebagai turunan titah Majapahit ini bermarkas di Purworejo dengan pengikut yang mencapai ratusan orang. Sebelum KAS berdiri sudah ada kerajaan-kerajaan serupa seperti Kerajaan Ubur-Ubur dan Kerajaan Lia Eden.

Ketiga kerajaan tersebut sama-sama ilegal dan melanggar hukum di Indonesia. Tapi sangat jarang yang mau melihat dari sisi si korban, kenapa korban dengan mudah terbujuk dengan rayuan gombal dari ketiga kerajaan abal-abal tersebut.

Pertama, kita bedah KAS terlebih dahulu. Kerajaan yang dipimpin oleh Toto Santoso ini mengaku bahwa kekuasaanya berskala global. Beberapa dokumen dari PBB dimanipulasi seolah-olah ingin membuktikan bahwa keberadaan mereka diakui oleh dunia.

Toto pun dengan mudahnya mengelabuhi korban dengan iming-iming gaji yang tinggi berbentuk dolar jika mau menjadi pengikutnya.

Para pengikut Toto yang berhasil didoktrin ini rela membayar uang pendaftarannya yang bervariasi mulai dari 3 juta sampai 100 juta. Semakin tinggi jabatan maka semakin besar pula biaya pendaftarannya. Mereka tidak tahu bahwa cara tersebut sudah terdeteksi aksi nepotisme. 

Mereka tidak peduli asalkan dapat gaji apalagi jabatan. Mereka juga masa bodoh tanpa mengecek validasi kerajaan yang tiba-tiba ada. Semuanya sangat instan, tidak perlu repot-repot buka warung atau daftar CPNS. Bukankah yang instan-instan selalu menggoda?

Kedua, berbicara tentan Kerajaan Ubur-Ubur maka kita akan membayangkan Patrick dan Spongebob yang suka berburu ubur-ubur. Tapi lain lagi dengan Kerajaan Ubur-Ubur yang bermarkas di Serang.

Siapa sangka Kerajaan Ubur-Ubur ini tak jauh berbeda dengan KAS yang menipu masyarakat dengan cerita-cerita bualannya. Cerita-cerita itu akan menghipnotis warga yang rendah literasi. 

Bukan hanya sebatas literasi, para warga yang kepincut juga sebenarnya ingin mendapatkan sesuatu yang instan dalam sekejap mata.

Kerajaan yang dipimpin oleh seorang perempuan penganut paham feminisme ekstrem itu mengadakan ritual untuk bisa membuka rekening bank secara ajaib dari luar negeri. Belasan warga pun tak mau ketinggalan dalam mengikuti ritual abal-abal tersebut. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline