Lihat ke Halaman Asli

Politisi Licik

Diperbarui: 20 Agustus 2024   14:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Berpura-pura bijak di atas mimbar,
Janji manis mengalir tanpa henti,
Bicara seolah-olah pahlawan besar,
Tapi di balik kata, ada niat tersembunyi.

Di kursi empuk, mereka duduk nyaman,
Rakyat berteriak, tapi suara hilang,
Menggenggam kuasa dengan senyum sinis,
Prilaku licik, semakin tak manis.

Saat janji-janji diucap mulia,
Di belakang layar, mereka lupa,
Mengisi pundi-pundi tanpa malu,
Rakyat menderita, hati pun beku.

Kita terdiam, menatap nanar,
Melihat permainan yang tak pernah benar,
Politisi kini penuh tipu daya,
Kepercayaan hilang, rasa kecewa tak terjeda.

Namun, di balik semua dusta ini,
Ada harapan, walau samar berseri,
Rakyat akan bangkit, suaranya lantang,
Menggugah nurani, menghentikan kepalsuan yang tak tenang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline