Lihat ke Halaman Asli

Manusia dan Sang Waktu (1)

Diperbarui: 25 Juni 2015   07:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

“ Seburuk-buruknya masa lalu,..janganlah kita mbencinya,karena itu adalah perjalanan kehidupan kita...,dan tiada masa sekarang atau masa depan tanpa ada peristiwa masa lalu...kemarin adalah kenangan,hari ini adalah knyataan dam esok adl harapan... maka jadikanlah hari esokmu sesuatu yang lebih baik dari kemarin dan hari ini ”

Sang waktu dan manusia, adalah satu kemelekatan yang tak terpisahkan. Manusia mempunyai waktu dan waktu adalah milik manusia, baik itu dalam artian private maupun milik manusia dalam artian sosial. Rekam jejak perjalanan hidupnya manusia membagi waktu; masa lalu, kini dan masa esok. Dalam rekam jejaknya pula, tak setiap peristiwa yam dialami oleh manusia pada suatu waktu tertentu terasa menyenangkan hati. Bahkan ada kalanya pula, manusia entah karena suatu sebab apa, merasa begitu membenci masa lalunya. Padahal kalau kita renungkan, seburuk apapun masa lalu tiada pantas kita membencinya, karena semua itu adalah perjalanan kehidupan kita. Berdamai dengan masa lalu itu perlu, karena tiada masa kini dan atau masa depan tanpa ada masa lalu. Yang perlu kita sadari, bahwa berdamai dengan masa lalu bukan berarti melupakan kesalahan masa lalu, tetapi memaafkan segala kesalahan masa lalu, untuk menjadikan pelajaran yang berharga bagi masa kini dan masa depan, dan cobalah untuk kembali ke fitrah manusia bahwa memaafkan itu tak seberat memindah samudera, karena yang sebenarnya berat adalah melupakan peristiwa atau kesalahan dimasa lalu, memang sudah menjadi fitrah pula manusia bahwa kenangan pahit itu sulit untuk kita hapus.

Kemarin adalah kenangan, hari ini adalah kenyataan dan esok adalah harapan maka jadikanlah hari esokmu sesuatu yang lebih baik dari kemarin dan hari ini. Sesungguhnya manusia yang adalah paling beruntung adalah manusia yang masa kininya lebih baik dari masa lalu, dan selalu berusaha menjadikan hari esoknya lebih baik dari masa kininya.

Pogung Kidul SIA XVI/06 Yogyakarta, 04:44 BBWI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline