Betapa gembiranya fulan
Melihat intan permata
Mencium aroma kesturi
Kiranya segera memulihkan dahaga
Satu hari berpeluh-peluh
Dalam do'a yang terus melangit
Dalam gerak tubuh yang terus menghamba
Si Fulan yang selalu rela
dari keadaan yang menerpa
Pada cakrawala yang menggantung
bersama bias-bias senja itu
Si Fulan menatap ria
menanti tiba
untuk berbahagia
Selamat Berbuka, 11/4