Hembusan itu mengudara
Kepulan membumbung tanpa jeda
Pada hasrat yang memburu
Mengais-ngais kantong tak berdaya
Tiap helaan napas
Memancar sampai otak
Mengalir dalam pembuluh darah
Memadamkan gelora
Apalah daya
Hanya sesaat saja
Dalam helaan dalam embusan
Percikan api memercik
Sampai tidak ada lagi
Ialah sementara belaka
Lalu tak dapat apa-apa
Musafar Ukba, 21/3