Lihat ke Halaman Asli

Penaku

Anak-anak Pelosok Negeri

Belati

Diperbarui: 9 Januari 2023   14:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pisau senjata. Gambar via Pixabay 

Tajam dan berkilauan
Tangan gatal ini terus menerabas
Melampaui berlembar sutra 
menggerogoti pundak yang rapuh
Tubuh ringkih pasrah terlelap

Saat semuanya mengimpi kelam 
Sedetik berjaga, tak gentar pada kekejaman malam
saat semuanya berselimut pada permadani
Sang cecunguk berselimut pada kain kusut busuk

Jangankan mendekati
Mencium harum kesturi saja mustahil
Pendosa itu sadar
Betul sekali
Untuk mencapai semerbak
Ia harus menusuk pakai belati 

9/1




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline