Siang hendak berpeluh
Meringkuk kepanasan
Siang hendak membasuh
menerabas keringat tak berkesudahan
Hendak ku berkata
tanah ini sedang dahaga
ingin ku meneguk air mata
yang mengucur karena bangga
bukan karena amarah membara
Kehangatan ini terlalu muluk
hati ku kelesa dan merutuk
langit itu sungguh semakin merunduk
lembaran kain ini telah koyak
Pada siang terik
awan hendak menggumpal mendung
barangkali kali kan menumpahkan keluh kesahnya
pada manusia yang gerah
Setelah hujan membumi
Manusia tropis bercericau
Aku pun diantaranya
mendesis dengan hiruk pikuk ini
Kendati pun hujan,
Panas tak hingga lepas
14/10
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI