Lihat ke Halaman Asli

Penaku

Anak-anak Pelosok Negeri

Kau dan Senja

Diperbarui: 28 Agustus 2022   17:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perempuan menatap senja. Gambaran via Pixabay.com

Kau dan Senja
petala langit memancar jingga
langah kaki berjarak setapak 
Perlahan meninggalkan jejak-jejak

Saat semua gegana itu menggumpal
bayang-bayang hitam mendahului malam 
Kau,, dengan derap berjalan 
Kau,, dengan nafas terengah-engah
Mengutuk, menyumpah serapah

Saat mereka duduk bersila saling merasa
Kau telah melakukannya
senja pergi lagi setelah merekat dalam sanubari
Secepat itu kah? Kehangatan berubah drastis menjadi kedinginan

Matahari pergi menuju tempat istirahatnya
kau berusaha berlari menuju peraduannya dengan tidak mungkin
tubuh itu kuat, tetapi mau sampai kapan
bahagia beberapa saat saja menyapa
lenyap ditelan malam yang tiba-tiba

Lagi-lagi kau tak lagi berdaya
merepetisi penantian pada sosok senja pada hari yang berbeda

Musafar Ukba, 28 Agustus




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline