Lihat ke Halaman Asli

Penaku

Anak-anak Pelosok Negeri

Kertas Kosong

Diperbarui: 18 Mei 2022   12:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kertas kosong. Gambar via Pixabay

Ini tidak hanya tentang Tabula rasa
Pengalaman hidup akan mengisi kekosongan putih

Ini adalah perasaan picisan dan rendahan kata mereka. Tinta sudah nampak goresannya, tak bisa dibaca dan dicerna tetapi hanya bisa dirasa.

Kertas kosong adalah misteri hakiki
Entah jodoh atau kematian yang mendahului
satu ketakutan dan kebahagiaan
ketakutan untuk pergi, atau kebahagiaan bersama kekasih sejati

Pena takdir sang Khalik suci dalam keabadian
kepastian ada untuk siapa-siapa yang rela
bukan sebagai alibi saat berdusta dengan nama Tuhan
" Aku berbuat begini karena sudah takdir"

Hakikat terlalu rumit untuk dipahami
sesat dalam pemikiran sendiri
kertas kosong sudah terisi
Jauh sejauh-jauhnya

Kemarin sudah singgah
Hari ini sudah menyapa
Besok sudah ada 

MU/,,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline