Lihat ke Halaman Asli

Penaku

Anak-anak Pelosok Negeri

Gadis Pesisir

Diperbarui: 8 Mei 2022   13:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nur Afdalia. Dokpri

Gadis pesisir amat Ayu
Menatap deru gelombang maha biru
Membiarkan diri diperkosa udara senja 
buih-buih pun tak mau kalah 
bersanding dengan senyuman penuh cinta 

Gadis itu sangat tabah
dengan segala gempuran lara
Seperti batu-batu cadas kokoh 
Dihantam bertubi-tubi gelombang
Tak gentar sedikitpun jua 

Di selasar pantai,,,
selalu saja sumringah kendati sangat mahir dalam menyembunyikan luka

Apalagi pada saat senja tiba 

kehilangan selalu pasti menyakitkan
Paling parah adalah orang yang memberikan cinta, pergi meninggalkan rumah
"sedikit lama" katanya dulu kala

Selama sekian bulir pasir masih bercengkerama dengan ombak
selama senja menjadi santapan netra
dan selama daksa masih bisa menghirup udara tenteram dengan merdeka

Gadis ditepian pesisir kan tabah 
Menerima dengan lapang dada
seluas hamparan samudera
sampai sang kekasih yang ditunggu-tunggu itu datang
Entah sampai kapan,,,,

Mu,,,.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline