Lihat ke Halaman Asli

Penaku

Anak-anak Pelosok Negeri

Jatuh yang Menyenangkan

Diperbarui: 8 Maret 2022   01:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri. MusafarUkba

Dua kuntum mawar telah tergeletak
Jatuh luluh menerima tatapan
sekelebat netra yang bertemu dari perjumpaan yang tak disangka-sangka disebuah taman berbunga

Begini kah rasanya?
Mawar yang harum dipetik oleh sosok yang rimbun
mawar yang mekar tiba-tiba gelagapan
Ouhh,, hanya canggung yang memaksa terus menggaruk tengkuk
atau hanya senyum manisnya yang terus menerus menyusupi benak pikiran
ah,,, sebentar lagi Gila

Hati menjadi berbunga-bunga  
kenapa harus mawar merona yang tumbuh mekar di taman perasaan?
lalu jatuh ketanah menghadirkan rasa
sakit bukan? tapi ini terasa menyenangkan malahan

Sementara diseberang sana
di suatu tempat dalam kesepian
sekuntum mawar pun tengah jatuh
dalam kesendirian menaruh sekuntum mawar yang harum setelah dipetik dalam taman perjumpaan

Maka ternyata jatuh tidaklah serta merta harus merasakan sakit
adalah jatuh yang terasa membahagiakan
dan selalu bikin kepayang
Jatuh seperti apakah itu? 

Musafar Ukba,10 Februari

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline