Lihat ke Halaman Asli

Penaku

Anak-anak Pelosok Negeri

Pemuda Disisa Kedinginan

Diperbarui: 27 Februari 2022   12:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Pemuda itu berjalan meninggalkan jejak bersalju
Jembatan keram berlapis butiran putih telah berlalu, menunggu sehasta berikutnya untuk melaju 

Mentari masih remang-remang terselimuti
Kabut salju 
Pepohonan menggigil kedinginan dengan pemuda yang mengenakan mantel hitam mengeksplorasi jalan belantara mencari kedamaian jiwa

Ke depan sana tak terjangkau bidikan netra
hanya bisa menerka dan menduga 
semoga di setapak berikutnya 
kehangatan akan menghiasi perasaannya dari perjalanan lampau oleh dinginnya sikap dan perkataan

Setiap derap langkah beriringan dengan tarikan nafas panjang pertanda lelah sepanjang jalan 
hampir-hampir menyerupai asap mengepul, embusan nafas yang keluar oleh kedinginan yang semakin menyayat

Pemuda disisa kedinginan takkan berhenti meskipun harus tertatih-tatih
karena pada tiap pijakan kaki
akan meninggalkan jejak pengorbanan menuju tempat kehangatan dan keabadian 

Musafar Ukba,31 Januari




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline