Lihat ke Halaman Asli

Penaku

Anak-anak Pelosok Negeri

Hujan Bercucuran

Diperbarui: 16 November 2021   14:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar via Pixbay

Deras air bah jatuh ke tanah
Menitihkan berkah dari mahligai sang pencipta
Rahmat menabur benih bahagia
Padamkan semua lelah dan gundah

Hujan mengguyur deras
Melegakan hati dan pikiran yang panas
Sesaat aktivitas terhenti sekedar memberi Jedah untuk istirahat, bukan untuk mencela hujan yang membawa manfaat

Keringnya rasa terima kasih ini
Sehingga pendengaran, penglihatan hingga perasaan sukar sekali untuk sekedar bersyukur dari kasih sang pencipta atas segala anugerah tiada tara

Pupuk kembali rasa cinta dari hilangnya hati untuk merasa
agar kiranya jiwa itu kembali membuncah
Bersama hujan dan kenangan
selalu datang di waktu yang bersamaan

Hujan semakin menentramkan hati dari tatapan syahdu netra yang menyelinap sekelebat
Diatas kursi kayu mahoni jiwa menatap hujan untuk kembali melihat

Hujan menyegerakan dedaunan
Memekarkan bunga di taman
Hujan Menyirami harapan dari beberapa saat menaggung kehausan
Hujan menentramkan perasaan bersama kenangan yang terbesit diingatan

Terima kasih Tuhan! Rahmatmu bercucuran 

Musafar Ukba

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline