Lihat ke Halaman Asli

Penaku

Anak-anak Pelosok Negeri

Cuaca Semakin Panas

Diperbarui: 17 Oktober 2021   09:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar via kompas.com

Gerah hari ini

Peluh keringat merambat meresap, decihan keluh terdengar samar, menyuarakan begitu panasnya cuaca ini

Temperatur kini susah diajak berdamai, Kincir memacu kipas berputar menghembuskan angin sepoi buatan namun setelah tak berputar, kembali seperti semula panas sekujur tubuh merasakannya

Hanya pohon rindang yang memberikan kesejukan, menaungi yang berteduh, menghirup dengan bebas sembari merelaksasi mata bersama hijaunya dedaunan

Apakah cuaca yang semakin panas adalah buntut gerak semu mentari atau bahkan langit nan cerah menyinari langsung tanpa ada titik-titik awan?

Ya,, Siklon Tropis Kompasu dilaut cina Selatan menjadi Magnet, hingga massa udara dan pertumbuhan awan-awan hujan, untuk sementara meninggalkan bumi Nusantara. 

Sinar Mentari langsung menyinari memberikan Vitamin, kita anggap saja ini efek samping asupan nutrisi, hanya sekedar memberikan teguran biarkan pepohonan yang rindang itu berdiri dengan kokohnya memberikan sensasi, menaungi ditengah panasnya cuaca hari ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline