Jurnalistik adalah induknya, Jurnalis adalah anak/ pelaku yang melakukan kegiatannya, sedangkan karya Jurnalistik adalah Konsekuensi atau hasil.
Sudah tidak asing lagi ketika kita mendengar kata Jurnalistik, mungkin ada yang menganggap Jurnalistik itu wartawan, apakah itu benar?
Pernyataan tersebut sudahlah benar namun perlu sedikit diluruskan. Jurnalistik kalau melihat pada KBBI adalah berhubungan dengan kewartawanan atau kepenulisan/persuratkabaran. Sedangkan Wartawan adalah kata subyek yang mengacu pada pelaku kegiatan Jurnalistik yang biasa disebut dengan Jurnalis.
Untuk lebih jelasnya penulis akan mencoba memberikan pengertian tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan Jurnalistik.
Pengertian Jurnalistik
Secara Harfiah sudah disampaikan dimuka bahwa jurnalistik itu berarti kewartawanan/kepenulisan.
Sedangkan secara konseptual Jurnalistik sebagai Proses, Tehnik dan Ilmu. Untuk lebih jelasnya simak penjelasan dibawah ini
- Jurnalistik adalah Proses, adalah "Aktivitas"mencari,mengolah,menulis dan mempublikasikan informasi yang diperolehnya tersebut melalui media massa yang ada. Aktivitas inilah yang dilakukan oleh Jurnalis(Wartawan).
Sedangkan media massa ada beberapa bagian yakni media cetak, elektronik,dan media Online. Semua aktivitas jurnalis pasti masuk dalam media itu.
- Jurnalistik adalah Tehnik, maksudnya adalah "keahlian" (ekspertise) ataupun "skill" Keterampilan dalam menghasilkan karya jurnalistik. Dikatakan terampil karena dibutuhkan skill dalam melakukan peliputan ataupun wawancara kepada narasumber dalam meraup informasi.
- Jurnalistik sebagai Ilmu, maksudnya adalah "Bidang kajian" mengenai pembuatan dan penyebarluasan informasi (peristiwa,opini, pemikiran, ide) melalui media massa. Sehingga Jurnalistik adalah objek kajian yang dipelajari dikampus,terkhusus jurusan Komunikasi dan Jurnalistik.
Karya Jurnalistik
Karya Jurnalistik yang dimaksud adalah berita(News) dan Opini(views). Berita adalah laporan peristiwa yang mengandung nilai-nilai Jurnalistik. Sedangkan Opini adalah pendapat para ahli ataupun narasumber tentang suatu fenomena atau peristiwa.