Lihat ke Halaman Asli

Penaku

Anak-anak Pelosok Negeri

Udahlah! Malam Masih Panjang

Diperbarui: 31 Juli 2021   05:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar via Pixbay


Senja perlahan nampak  dari timur menyingkapkan para pembagi Rahmat berbagi siapa yang bangun diawal pagi 

Malam yang dilalui terasa Indah oleh manusia yang masih terlelap tak sekalipun iri pada ayam jantan yang berkokok diawal pagi

Siapa sangka engkau terlelap nikmat panggilan ilahi berkumandang malah memutar balikkan badan seolah itu mengusik tidur mu yang panjang 

Bagaimana tidak demikian sedangkan engkau tertidur tanpa mengingat Tuhan,bermuara dengan mimpimu yang palsu sedangkan mahkluk terkutuk tertawa sumringah misinya berhasil mengelabuimu kembali 

Sudahlah,,,jangan pedulikan suara itu lanjutkan lah tidurmu,,,malam masih panjang berlayar lah dalam mimpimu tariklah selimutmu hawanya dingin'. Bisik Mahkluk terkutuk.

Dia yang mengelus pundak mu melantunkan sebait syair disisimu hajatnya menyumbat pendengaranmu sampai terpedaya, dianiaya,silih berganti engkau menganga membuka rahang tangan panjangnya kembali berulah 

Tatkala cahaya masuk di celah jendela engkau mengatupkan mata terkaget  melihat cahaya menembus sampai ketulang, engkau terbangun kembali merutuki diri sendiri menyesali yang telah terjadi 

Maafkan kami Tuhan. Kami lalai,teledor, kesalahan yang sama terulang kembali melalui cahaya mentari ini semoga mengetuk sanubari untuk kembali Muhasabah diri 

Musafar Ukba,31 Juli 2021

Lihat puisi lainnya "kufur Nikmat".




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline