Lihat ke Halaman Asli

Kepedulianku,Kita dan Mereka

Diperbarui: 23 Juni 2015   21:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Siapa memahami,
Tatkala hati menjerit
Mulut menganga
Air mata deras mengalir
Tak Kuasa
Sekarat pun siap menjemput malam

Semua mengira,
Kita ada
Kita berada
Kita bisa
Kita kuasa
Kita adalah dewa

Tak ada yang seksama,
Manusia....
Panas bagai matahari
Menjadi rembulan
Katak dalam tempurung
udang dibalik sarung

Tapi,
Kegelapan menyapanya
Dengan caranya
Dengan hatinya
Sekaligus tuaknya..
yang memabukanku..

(Jatinegara,Mei 2014)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline