Lihat ke Halaman Asli

(Guyon) Bola Panas Isu Penyadapan

Diperbarui: 24 Juni 2015   04:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Di sebuah halte mikrolet, saya memperhatikan seorang anak muda berpakaian rapi, berkacamata minus, menenteng sebuah tas yang menurut perkiraan saya isinya laptop. Ternyata benar isinya laptop. Dia duduk mengeluarkan laptop.Sudah beberapa mikrolet lewat tapi dia tidak juga naik.
Penyadapan! Tiba-tiba pikiran itu terlintas di pikiran saya. Mungkin terpengaruh berita tivi, selalu saja saya terpikir penyadapan ketika melihat orang bawa laptop. Saya ingin menyelidik. Kurang kerjaan memang, tapi tidak ada salahnya sekali kali usil ingin tahu urusan orang. Toh kata Bapak Presiden penyadapan adalah urusan nasionalisme.
"Adik kerja di bidang apa?" tanya saya sambil mencuri pandang sekilas ke layar laptopnya.
"Saya mahasiswa, Pak"
"Ooo gitu...ehm...adik paham soal penyadapan?"
Si mahasiswa itu menghela nafas panjang dan tidak segera menjawab. Saya perhatikan wajahnya jadi murung. Jangan jangan...
"Isu penyadapan membuat hidup saya dan keluarga saya susah, Pak" berikutnya dia berucap. Saya menahan nafas takut cerita berikutnya lolos dari pendengaran saya kalau saya bernafas.
"Rejeki bapak saya mampet karena anak buah bapak saya tidak mau menyadap. Mereka takut Pak Presiden marah".
"Jadi bapakmu agen rahasia negara asing?"
"Bukan, bukan. Jangan salah sangka. Bapak saya punya kebun karet"
"Bilang sama bapakmu, kalau anak buah nonton tivi tolong didampingi biar nggak salah sambung"




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline