Lihat ke Halaman Asli

[Humor] Berkah Menjadi Kompasianer

Diperbarui: 26 Juni 2015   05:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Saya mendapatkan berkah karena menjadi Kompasianer yang tekun.  Saya jadi tahu ternyata teman-teman selalu merindukan saya.  Terbukti pada kejadian kemarin.

"Mas, kemana aja sih kok nggak pernah begadang di pos kamling?  Sepi nih!"

"Emangnya ada pengaruhnya, kalaui nggak ada aku?"

"Ya jelas ada dong.  Nggak rame karena nggak ada diantara penghuni pos kamling yang main gaple-nya kalah melulu, kecuali sampeyan.  Gimana mau rame, wong nggaka ada yang diledekin!"

"Asem!!"

"Trus kemarin juga dicariin sama Mas Uyo,  warung mie depan pos!"

"Kenapa rupanya, ada proyek?"

"Proyek rempeyek!...Uang harga  mie instan empat mangkuk kayaknya masih cukup layak untuk diurusin".

"Paham aku, tapi tolong bilang ke Mas Uyo supaya memahami aku juga ya!"

"Dia paham, tapi isterinya belum bisa paham!!"

"Talangin dulu, paham!!!"




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline