Lihat ke Halaman Asli

Ramadan Super Sibuk dan Super Berkah dengan 4G LTE

Diperbarui: 10 Juli 2016   06:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa yang saya nanti dari Ramadan?  Berkah, jawabnya.  Ramadan bulan penuh berkah.  Berkah dalam arti lahir dan batin.  Segala tindakan baik bernilai ibadah. Bahkan tidurpun bernilai ibadah. Apalagi ibadah selama Ramadan berlipat ganda. Itupun jika kita masih hendak berhitung pahala. Buat saya, berproses menuju lebih baik sudah berkah luar biasa, rasanya malu berhitung pahala. Walaupun saya yakin, janji Allah SWT akan benar tertunai. 

Ramadan ala Manusia Super Sibuk.

Sebagai manusia yang hidup di era super sibuk, saya mengalami dilema dalam pengaturan waktu selama Ramadan. Bulan di mana porsi ibadah seharusnya meningkat, justru porsi kerja tak mau kalah banyaknya. Walaupun jam kerja berkurang, yaitu saya bisa satu jam pulang lebih awal dari biasanya, kenyataannya jumlah pekerjaan bukannya berkurang, malah bertambah. Padahal konsentrasi selama berpuasa di siang hari relatif menurun.

Jadi mana yang harus prioritas? Ibadah tarawih, mengaji, berbuka dan sahur, membutuhkan adaptasi pengaturan waktu di malam hari. Sementara di siang hari, pekerjaan kantor harus diselesaikan. Buat saya semua penting, ibadah menjadi penguat spiritual pribadi, sedangkan pekerjaan kantor menyangkut kepentingan banyak orang. Saya mengurus bidang keuangan dan rumah tangga kantor, jadi selama Ramadan saya banyak mengurusi hal-hal terkait keperluan hari raya Idul Fitri. Sebut saja urusan pembagian THR (Tunjangan Hari Raya), bingkisan lebaran untuk karyawan, bingkisan lebaran untuk pensiunan, sirkulasi zakat mal, mengirim kartu ucapan lebaran melalui email ke kolega-kolega, mengatur buka puasa bersama dan persiapan halal bihalal begitu masuk kantor. Di luar itu masih harus melakukan pembukuan keuangan rutin.

Bagaimana dengan urusan keluarga dan teman-teman? Dengan sangat menyesal, saya terpaksa menolak berbagai undangan buka bersama di berbagai lingkaran pertemanan. Ini saking kurangnya waktu dan energi. Silaturahmi hanya saya lakukan melalui media sosial dan grup chat. Silaturahmi online tetap berkah kan? Kenapa begitu? Saya sudah tekatkan selama Ramadan hanya ingin berbuka puasa bersama keluarga. Satu-satunya undangan buka bersama yang saya hadiri adalah buka bersama di kantor, itupun tak lain karena saya juga panitianya. Kalau saya tidak datang, siapa lagi yang mengurusi?

Ramadan Super Berkah bersama 4G LTE

Alasan saya tidak bisa meninggalkan berbagai pekerjaan selama Ramadan karena di sana ada tugas dan kewajiban yang bernilai berkah. Semula ragu apakah semua urusan manusia super sibuk ini bisa terselesaikan. Beruntungnya, di era super sibuk ini telah hadir pula internet super cepat 4G LTE. Penyedia jaringan 4G LTE yang paling dikenal public seantero Indonesia adalah Smartfren. Sebagai pengguna internet, saya membutuhkan kecepatan dan stabilitas koneksi. Saat ini, jaringan 4G LTE Smartfren semakin luas jangkauannya dan stabil. Saya sudah membuktikannya di Bogor, kota tinggal saya, dan Medan, kota asal suami.

Untuk penggunaan keluarga, saya membeli paket data Smartfren Volume Based 5 Giga untuk 1 bulan. Harga untuk paket ini hanya Rp. 100.000. Dengan kuota segitu cukup leluasa untuk berbagi hotspot portable dengan gadget anak-anak. Daftar harga paket lainnya bisa dilihat di website Smartfren.

Smartfren adalah operator selular 4G LTE Advanced yang membantu pelanggan agar dapat menikmati layanan 4G LTE lebih optimal dengan cakupan wilayah yang luas (FDD/Frequency Division Duplex). Kapasitas bandwidth (TDD/Time Division Duplex) yang disediakan jauh lebih besar dibandingkan operator lain, sehingga layanan Smartfren 4G LTE Advanced lebih cepat dan lebih stabil. Apalagi kalau menggunakan smartphone Andromax. Makin klop deh.

Inilah beberapa pekerjaan yang sukses terlaksana berkat jaringan 4G LTE selama Ramadan.
  • Mengurus bingkisan lebaran. Bingkisan lebaran ini berupa sembako dan kue lebaran. Sumber dananya dari donasi para kolega dan karyawan internal kantor yang mampu. Sasaran pembagian bingkisan lebaran adalah untuk mereka pensiunan dan karyawan aktif yang kurang mampu serta karyawan honorer. Bingkisan lebaran ini adalah penghubung rejeki dari mereka yang berkecukupan kepada yang kekurangan. Tak hanya itu, bingkisan lebaran juga tanda cinta kepada pensiunan yang telah berjasa dan mengabdi pada institusi. Penggunaan internet cepat 4G LTE dalam hal ini adalah sebagai sarana komunikasi dengan donatur, internet banking dalam menerima dana, survei mencari informasi tentang harga sembako yang akan kita pilih sebagai isi bingkisan, serta mencari toko yang menjual harga termurah.

  • Menyalurkan zakat mal dan sedekah. Serupa dengan bingkisan lebaran, pada prinsipnya zakat mal dan sedekah dikumpulkan dari mereka yang mampu untuk dibagi kepada yang kurang mampu. Bedanya, nilai zakat mal ini lebih besar, dan penerimanya lebih spesifik lagi. Kriteria kurang mampu kami perketat, diantaranya adalah untuk karyawan golongan cleaning service dan petugas keamanan. Ada juga zakat yang disalurkan kepada mahasiswa.  Penggunaan internet cepat 4G LTE dalam hal ini adalah sebagai sarana komunikasi dengan donatur, internet banking dalam menerima dana, dan menyalurkan melalui internet banking kepada rekening mahasiswa penerima.
  • Memesan katering untuk buka bersama. Jamannya serba online begini, mencari jasa katering yang enak dan pelayanan bagus dapat dilakukan dengan mencari endorsemen di Google. Setelah dapat alamat dan nomor kontaknya, tinggal minta sampel dan kalau sudah cocok saya melakukan pemesanan, bayar uang muka dan bayar pelunasan. Semua cukup dilakukan lewat smartphone dengan internet cepat 4G LTE.
  • Memesan tiket mudik. Tak mau kalah dengan urusan kantor yang bejibun, urusan mudik sudah saya siapkan. Berdasar pengalaman dari tahun ke tahun, saya harus memesan tiket pesawat sejak jauh hari. Harga tiket pesawat berbeda dari H-7 hingga H+7. Setelah membandingkan harga tiket, akhirnya saya memutuskan memilih mudik ke rumah mertua pada H+3 agar tiket sedikit lebih murah. Cara pesannya cukup dari aplikasi pembelian tiket. Setelah bayar, e-tiket pun terbit. Nah, terbukti internet cepat 4G LTE sangat membantu dalam memantau harga tiket dan pemesanan tiket ini.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline