Lihat ke Halaman Asli

Murni Rianti

Pustakawan SMK Yudya Karya Kota Magelang

Lamat

Diperbarui: 4 Februari 2024   15:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Sarang laba-laba akan semakin meluas jika kita tidak rajin bersih-bersih. Sarang ini bisa ada di mana saja. Di dalam rumah, di teras, di kebun atau di pohon. Bahkan di dalam lemari  tanpa pintu. Sarang ini saya menyebutnya lamat. 

Pagi tadi, saya sedang bersih-bersih kamar tidur. Ketika saya sedang menyemprot kolong tempat tidur -- setelah disapu dan dipel, saya semprot dengan air mawar yang saya campur dengan minyak angin. Pas saya sedang semprot-menyemprot --saudara ku datang. 

Tujuan utama menyemprot air mawar campur minyak angin, supaya tidak mudah laba-laba membuat sarang. 

Sementara itu setiap sudut, saya beri tisu yang sudah ditetesi minyak kayu putih atau minyak angin supaya nyamuk tidak masuk ke ruang ini. 

Saat itu, saudara datang langsung masuk ruang ini. 

"Hhhmmm, ruangan ini harumnya enak. Beli di mana semprotan itu?"

"Kakak, mau? Beli di aku... "

"Ah, yang bener... "

Kubalas dengan, -- kalau mau gratis, belikan aku durian ya. Ini nanti langsung aku kasihkan semprotan ini ke kakak. Bisa langsung praktek di rumah. 

Soalnya, bajunya bau durian, tapi seisi rumah semua tenang tak ada reaksi. Jadi durian tidak masuk rumahku. Atau mungkin belum diturunkan. 

"Ah, kamu tahu saja kita habis beli durian. Ambil  sana di mobil. "

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline