Apa yang kita rencanakan dalam sebulan, seminggu, seharian...?
Apakah semua yang sudah kita rencanakan menyenangkan diri kita sendiri? Juga sambil menyenangkan orang lain?
Apa pun rencana kita, sebaiknya harus menyenangkan diri kita untuk melakukan aksi nyata sesuai rencana.
Apa jadinya kalau semua itu kita lakukan tidak dengan senang hati. Waktu rasanya sangat lambat bergerak.
Padahal karena kita sendiri tidak sejalan antara hati, pikiran dan lingkungan di sekitar kita.
Awalnya kita tidak nyaman, tetapi di situ kita menemukan kompor penyemangat. Bertemu dengan teman yang ramah, menyenangkan dan hangat menyapa. Siapa yang tidak ikut merasakan kehangatannya?
Sepanjang kita berada di situ, suasana hati berasa rileks. Tetapi kita tidak mungkin terus berada di sana jika ingin hidup berwarna.
Pasti sudah ada rencana, habis ini ngapain? Yang ini selesai terus ngapain...?
Jangan hanya rebahan tanpa mengisi giat rebahan itu sendiri. Kita bisa melakukan giat sambil rebahan-- misal berzikir sambil rebahan, membaca sambil rebahan.
Eh, tapi ga baik membaca sambil rebahan. Tapi aku suka membaca sambil rebahan dan mencatat di ponsel -- biar tidak kehilangan ide atau plot penting.
Intinya, semua yang kita lakukan harus kita maui, kita suka dan selalu bergerak dalam giat apa pun. Jangan kebanyakan diam, bengong. Capek ya tidur -- sambil berzikir. Nanti juga tertidur dengan nyaman teriring doa dan zikir yang telah kita niatkan....