Lihat ke Halaman Asli

Murni Rianti

Pustakawan SMK Yudya Karya Kota Magelang

Ngobrolin Diabetes Pas Nyadran

Diperbarui: 11 Februari 2023   17:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sempat ngobrolin diabetes anak sebelum nyadran dimulai. Foto dokpri.

Sore ini, sambil menunggu semua kumpul untuk nyadran bareng-bareng, iseng-iseng aku membuka obrolan dengan para sepupu.

Adakah di sini yang sering buang air kecil, berat badan menurun dratis, sering merasa haus, kalau punya luka lama sembuh,  sering ingin tidur dan ingin rebahan lebih banyak, mata atau penglihatan berkurang, gelisah, sering merasa lapar, sering gangguan mulut dan gigi, rasa tidak nyaman, juga gangguan kulit?

Aku membaca semua itu dari catatan di ponsel yang aku catat  pas ngobrol bersama ibu-ibu PKK sambil rewang Jumat kemarin.

Lho, memang ada apa, kok kamu nanya-nanya segala -- Tanya Mba Eny

Ya, igin tahu sajalah... Ucapku santai.

Kalau iya, kenapa? -- Itu suara Mbak Nunik

Soalnya itu tanda-tanda diabetes  --  itu yang aku sampaikan.

Oalah, itu mah karena kebanyakan makan yang manis-manis. Makan makanan yang ga sehat. Kebanyakan karbohidrat. Lupa  kalau badan juga butuh  protein, lemak, serat. Ga boleh asal kenyang  --  begitulah kata Mba  Tien.

Lha kalau diabetes pada anak-anak?  --  tanyaku cepat-cepat.

Iya, kemarin di kantor juga ada yang cerita, anak teman kena diabetes.  Tahu kalau kena diabetes dari bau mulut dan masalah pencernaan  --  itu suara  Dek Prima.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline