Dua sahabatku tiba - tiba saling serang.
Saling sindir, saling buang muka.
Ada apa?
Tak ada yang menjawab.
Baiklah aku pergi.
Aku tak mungkin memilih satu dari kalian.
Jangan temui aku sebelum kalian damai.
Jangan berharap kita hanya bertemu berdua.
Kau tahu?
Aku tak ingin kita bicara berdua, mauku tetap bertiga.