Lihat ke Halaman Asli

Murni Oktarina

Inspektorat Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir

Dia yang Bernama Rindu

Diperbarui: 8 Januari 2019   11:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Dia yang bernama rindu ...
perlahan menyimpan sesak dalam kotak-kotak pilu
Di hadapan rerumputan yang kenyang akan suapan telapak sepatu
Di atasnya, langit baru saja lahirkan anak hujan tanpa ragu
membasahi lorong-lorong waktu yang kian melaju

Dia masih mengenang bagaimana sang sunyi bercanda dalam sepi
hingga angin pun malu menyajakkan desirnya sendiri
Dia masih bercerita tentang gita penantian dalam tubuh puisi
namun bait-baitnya berkejaran, berlarian, bersembunyi

Mungkin di suatu masa, kotak-kotak pilu akan dibukanya
Keluarkan sesak yang telah menyentuh dinding purnama
Berharap langit kembali lahirkan anak hujan ke sekian kalinya
agar dapat disesapnya dingin lewat secangkir asa beraksara

Palembang, 8 Januari 2019




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline