Lihat ke Halaman Asli

Harapan dengan Kecemasan untuk Bumi Pertiwi

Diperbarui: 12 Mei 2019   01:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Indonesia ini adalah negara yang kaya negara dengan berbagai sumber daya alam yang melimpah tapi kenpa masih banyak orang yang kelapran masih banyak orang yang tidak punya pekerjaan banyak anak anak yang belum pernah mengenyam pendidikan sama sekali , kemana sumber daya alam yang melimpah itu mengalir untuk siapa keuntungan itu semua? Yang katanya pemerintah akan menyediakan banayak lapangan pekerjaan tapi nyatanya masih banyak sekali pengangguran dinegara ini yang membuat angka kejahatan meningkat karena mereka malkukan kejahtan dengan alasan untuk memenuhi perekonomian yang susah.

Membicarakan anak anak dipelosok negeri yang bahkan belum pernah mengenyam pendidikan padahal mereka adalah generasi generasi untuk memimpin negara ini? Pemerintah mengatakan sekolah gratis tapi pada kenyataannya banyak sekali anak yang putus sekolah karena tidak mampu membayar uang sekolahnya memang  banyak sekali bantuan bantuan untuk anak anak bersekolah tapi kadang tidak tepat sasaran karena kdang malah mereka yang mampu mndapatkan bantuan untuk bersekolah dan yang tidak mampu tidak dapat, disini pemerintah atau orang yang bertanggung jawab menyalurkan bantuan bantuan ini jangan salah memilih karena sekolah untuk stiap anak itu penting pendidikan itu penting untuk generasi bangsa ini, apalagi untuk mereka yang terlahir dipelosok pelosok negeri ini sering kali pendidikan tidak ada didaerah mereka kadang adapun mereka harus berjalan kaki dengan jarak yang tidak dekat dan jalur yang extrim hanya untuk mengenyam pendidikan harusnya pemerintah sudah melakukan pemerataan pendidikan untuk anak anak dipelosok agar mereka juga mendapatkan pendidikan yang sama halnya dengan anak didaerah lain supaya buta aksara diindonesia ini menurun.

Pendidikan yang kurang merata bukan satu satunya masalah di dunia pendidikan indonesia tetapi tenaga pengajar honorer juga harus diperhatikan oleh pemerintah karena mereka juga membutuhkan honor karena kebanyakan honor mereka yang sangat sedikit dan kadang untuk mendapatkan honor mereka harus menunggu beberapa bulan dengan honor yang tidak seberapa yang kadang dipandang tidak pas dengan pengorbanan mereka terhadap dunia pendidikan indonesia dan kadang jalur yang harus mereka tempuh untuk mengajar bukan jalur yang mudah dipedalaman pedalaman indonesia karena jika pemerintah memperhatikan lagi dunia pendidikan pasti akan banyak muncul anak anak bangsa yang siap untuk memimpin negara ini di masa mendatang.

Banyak pr memang untuk indonesia karena memang indonesia harus masih banyak membenahi diri membicarakan membenahi diri indonesia masih punya pr yaitu memeratakan infrastruktur seluruh indonesia karena banyak daerah yang tertinggal dalam pembangunannya dan ditakutkan mereka akan merasa memang pembangunan tidak merata dan dianak tirikan dari sini ditakutkan akan muncul isu isu yang akan mempecah belah bangsa indonesia, karena saat infrastruktur mulai dibangun pun isu isu atau berita tidak benar itu tetap muncul yang ditujukan untuk mempecah belah bangsa indonesia.karena pembangunan infrastruktur yang merata inilah yang akan membuat bangsa indonesia akan menjadi bangsa yang maju dan ditambahnya dengan sistem pendidikan yang baik itu akan membuat bangsa indonesia lebih baik lagi kedepannya.

Dan tentang lapangan pekerjaan memang penting mengingat indonesia angka penganggurannya masih tinggi ini juga menyangkut tentang pendidikan banyak anak yang tidak dapat membayar uang sekolah karena orang tuanya yang tidak punya pekerjaan jadi diharapkan untuk pemerintah buatlah lapngan pekerjan sebanyak mungkin agar indonesia jauh dari kata kemiskinan dan kelaparan. Untuk indonesiaku siapapun pemimpinnya semoga mereka tau bagaimana membuatmu menjadi negara yang maju dan mewujudkan sila ke 5 yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Mei,2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline