Lihat ke Halaman Asli

Bintang yang Paling Terang

Diperbarui: 17 Juni 2015   10:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Ketika di hatimu tercipta nada kerinduan

Tataplah langit senja yang telah menjingga

Kau akan temukan aku di sana dengan senyuman

Kau akan mengingatku bersama jalinan kasih yang pernah ada

Ketika di hatimu mulai timbul serpihan keraguan

Bersama airmata yang perlahan turun terasa

Kutunjuk bintang di sudut langit malam perpisahan

Kausesali perkataanmu, kausesali pujianmu, untuk aku yang kaucinta

Katamu...aku adalah bintang yang paling terang

Selalu ada untuk menyinari hamparan langit malam

Pujimu...cahayaku yang paling benderang

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline