Lihat ke Halaman Asli

Murhaban

Peraih Nomine Penyuluh Agama Islam Award Kemenag RI Tahun 2023, Jurnalis, Organisatoris dan Master of Ceremony

Aneka Lomba Gema Muharram 1446 H Dayah Nurul Huda Resmi Ditutup, Ini Pesan Abi Ibnu Abbas

Diperbarui: 5 Agustus 2024   02:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gema Muharram 1446 H yang diselenggarakan oleh Dayah Nurul Huda Gampong Meunasah Asan LB, Kec. Lhoksukon resmi ditutup pada Sabtu malam (3/8/2024).

Lhoksukon -- Acara Perlombaan Gema Muharram 1446 H yang diselenggarakan oleh Dayah Nurul Huda Gampong Meunasah Asan, Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara, resmi ditutup pada Sabtu malam (3/8/2024).

Penutupan acara ditandai dengan pembagian piagam penghargaan, hadiah, serta sertifikat bagi para peserta. Pada kesempatan tersebut, diumumkan pula para juara kelas hasil belajar akhir tahap III Tahun Ajaran 1445 H.

Perlombaan yang dimulai sejak 22 Juli hingga malam penutupan ini melibatkan berbagai jenis lomba, seperti cerdas cermat, pidato, pembacaan ayat salat, dan lomba azan. Kegiatan ini diikuti oleh peserta dari berbagai tingkatan pendidikan, mulai dari Ibtidaiyah, Tsanawiyah, hingga 'Aliyah.

Puluhan santri dari dalam dan luar dayah turut berpartisipasi, termasuk dari Dayah Darul Muta'allimin Pirak Timu, Dayah Raudhatul Mubarakah Lhoksukon, dan Balai Pengajian Babussalam Lhoksukon.

Dalam sambutannya, Tgk. Ibnu Abbas Husen, yang akrab disapa Abi Ibnu Abbas atau Abi Meunasah Asan, menyampaikan pesan kepada para santri betapa pentingnya menjaga fokus pada ilmu dan norma agama di tengah perkembangan teknologi modern yang pesat. 

Pimpinan Dayah Nurul Huda itu menyatakan bahwa perkembangan teknologi yang semakin kuat dan tersebar hingga ke pelosok negeri, menjadi kekhawatiran tersendiri bagi pendidik, terutama orang tua dan guru, dalam mendidik generasi Gen-Z.

"Oleh karena itu, kami sangat berharap generasi yang cemerlang ini tidak lalai dan terlena oleh perkembangan zaman. Harapan kami kepada santriwan dan santriwati adalah agar tetap fokus pada ilmu dan norma agama yang akan menjadi penolong di masa depan," ujar Abi Ibnu Abbas.

Lebih lanjut, Abi Ibnu Abbas, yang juga Ketua MPU Kecamatan Lhoksukon, mengingatkan para santri untuk tetap berpegang teguh pada ilmu dan norma agama, agar tidak terjebak dengan ajaran yang bertentangan dengan Ahli Sunnah wal Jama'ah. 

"Ilmu agama adalah pencegah kemungkaran dan pemberi jalan untuk melakukan kebaikan bagi diri sendiri dan orang lain," tambah Ketua Tastafi Kecamatan Lhoksukon tersebut.

Abi Ibnu Abbas menyampaikan harapannya agar generasi mendatang tetap belajar ilmu agama dan tidak terlena oleh duniawi, karena tipuan duniawi adalah tipuan yang nyata. Sesuai dengan tema Gema Muharram 1446 H tahun ini adalah "Membangkitkan Semangat Belajar serta Mempererat Tali Silaturahmi antar Sesama Santri".

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline