[caption caption="ranjang tiuur satu maam Rp 300 juta di Hotel Stones Bali.foto murdjani"][/caption]
Tidak terbayangkan, sekali menginap satu malam saja harus keluarkan kocek Rp 300 juta. Ibaratnya, bagi orang yang berpenghasian menengah kebawah, nilai itu sangat tinggi. Tapi, itulahnya kenyataan yang ada di Pulau Bali, tepatnya di pinggir pantai Kuta di Hotel The Stones.
Tempatnya strategis, jika menginap di sini, bisa langsung menyeberang jaan untuk menuju pantai Kuta yang terkenal di dunia itu.
Awalnya penulis tidak tahu ada kamar semalam senilai ratusan juta itu, tetapi ketika ada salah satu pengelola hotel memberitahu tentang ada kamar yang super VVIP di paling atas hotel, tentunya penasaran juga ingin tahu.
Nah, memasuki area ini tidak mudah, jika tidak ada izin dari sang bos hotel yaitu Oesman Sapta Odang, maka jangan harap bisa sampai ke lokasi ini.
Pengelola hotel juga mau memberitahu penulis berkat izin dari Sang Bos itu.
Bagaimanapun tidak mudah untuk naik ke lantai paling atas hotel berbintang lima itu, pertama melalui pintu dengan kunci akses dipegang oleh seseorang setelah memasuki lift memakai kunci akses lagi, sampai di lantai paling atas lewat pintu menuju kamar yang satu malam Rp 300 juta.
Kamar itu tempat tidurnya terbuat alas dari air, berbentuk bulat, selain itu di sebelah kamar ada meja makan dengan empat kursi yang diatasnya tersedia macam-macam buah segar, termasuk cemilan coklat.
Dan di salah satu kursi ini sering digunakan oleh Oesman Sapta Odang untuk menikmati makan.
Mahalnya kamar ini karena di bawah ada kamar khusus staf jika yang menginap itu adalah konglomerat. Akses ke kamar tidak jalan melalui bawah atau lift, melainkan langsung lewat helipad
[caption caption="helipad, tempat turun ke kamar hotel ratusan juta rupiah.foto murdjani"]
[/caption]
Jika ingin menikmati Sunside, maka di samping helipad
ada tempat duduk dikelililing air seakan duduk diatas air. Kita bisa memandang sunside tanpa ada yang melindungi, suatu kenikmatan hidup di dunia.
Di samping kamar tidur dibatasi dinding ada meja kerja untuk yang menginap dan ada juga meja rapat.
[caption caption="meja makan yang sering digunakan OSO.foto murdjani"]
[/caption]