Indonesia adalah Negara dengan populasi muslim terbesar di dunia, Indonesia juga memiliki berbagai macam budaya yang tradisi dan adatnya beraneka ragam. Apalagi di moment bulan Ramadhan ini banyak sekali tradisi yang diadakan masyarakat Indonesia. Ada tradisi berendam atau mandi bersama di sungai atau laut jelang Ramadhan. Ada tradisi saling hantar makanan.
Ada tradisi pawai obor sampai karnaval. Dan yang paling umun adalah tradisi nyekar atau sarean. Dan masih banyak lagi yang saya belum ketahui. Semuanya bikin rindu walaupun saya sendiri tidak melakukan satu pun tradisi unik tersebut. Untuk masyarakat yang tinggal di perkotaan dan sibuk bekerja, tidak banyak yang dilakukan untuk menyambut bulan puasa.
Pemandangan yang familiar adalah bertebarnya diskon dan promo di mall khusus bulan Ramadhan. Di kota besar khususnya Jakarta masyarakatnya majemuk, mereka berasal dari seluruh Indonesia yang merantau. Berbagai macam budaya seharusnya bisa banyak terlihat di sini, namun masyarakat kota lebih concern dengan pekerjaan.
Saya tahu memang masih ada masyarakat kota yang melakukan tradisi Ramadhan, paling tidak hanya pawai obor di sekitaran komplek rumah. Bukan menolak lupa tradisi namun seperti sepenggal lirik lagu love Yourself nya Justin Bieber "I've been so caught up in my job, didn't see what's going on.." sebenarnya rindu akan tradisi khas namun hanya bisa menyaksikan saja.
Jadi tradisi masyarakat perkotaan dalam bulan Ramadhan adalah menyusun agenda bukber. Bukber keluarga, bukber rekan kantor, bukber teman se genk, bukber komunitas pemakan mie ayam tapi sumpitnya ditaro, bukber teman SMA, sampe bukber teman paud. Acaranya ga jauh-jauh dari semacam hang out biasa. Yang awalnya bulan puasa bisa hemat justru malah banyak jajan di luar. Terkadang harus memikirkan alasan apa untuk menghindar dari salah satu acara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H