Lihat ke Halaman Asli

muqoyyidi07

Mahasiswa

Implementasi Model Pembelajaran Berbasis Masalah

Diperbarui: 26 Juni 2024   12:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pengertian Model Pembelajaran

Model pembelajaran adalah suatu rencana atau pola yang digunakan untuk merancang pembelajaran tatap muka di dalam kelas atau dalam latar tutorial dan dalam membentuk materi-materi pembelajaran termasuk buku-buku, film-film, pita kaset, dan media program komputer dan kurikulum (serangkaian studi jangka panjang panjang). Model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang digunakan sebagai pedoman dalam perencanaan pembelajaran di kelas atau pembelajaran dalam tutorial. Dalam beberapa sumber, model pembelajaran juga diartikan sebagai kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu, dan berfungsi sebagai pedoman bagi merancang pembelajaran dan para pengajar dalam merancanakan aktivitas belajar.

Model Implementasi Pembelajaran Berbasis Masalah

Implementasi model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) pada mata pelajaran matematika di kelas VA di SDN 1 Darmaji, memiliki tujuan untuk mempermudah dalam penerapan konsep sehingga siswa akan lebih mudah memahami konsep yang akan kita ajarkan dalam memecahkan masalah. Model pembelajaran berbasis masalah memiliki manfaat dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam berpikir kritis, berkomunikasi, dan memecahkan masalah matematis.

Tujuan Model Pembelajaran Berbasis Masalah

Tujuan model pembelajaran berbasis masalah adalah untuk menggali daya kreativitas siswa dalam berpikir dan memotivasi siswa untuk terus belajar. Pembelajaran berbasis masalah tidak dirancang untuk membantu guru memberikan informasi sebanyak-banyaknya kepada siswa, tetapi pembelajaran berbasis masalah yang telah dikemukakan terlihat bahwa pembelajaran berbasis masalah pada intinya merupakan suatu strategi yang digunakan guru dalam membelajarkan suatu materi pokok (materi pelajaran) terkait dengan kompetensi dasar yang dipilihnya dengan melalui pemberian masalah kepada peserta didik untuk diselesaikannya.

Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Berbasis Masalah

Kelebihan model pembelajaran berbasis masalah antara lain:

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis : Pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam berpikir kritis, berkomunikasi, dan memecahkan masalah matematis.

Meningkatkan Motivasi Belajar : Pembelajaran berbasis masalah dapat memotivasi siswa untuk terus belajar dan meningkatkan kemampuan pemecahan masalah.

Meningkatkan Kemampuan Kolaboratif : Pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam bekerja sama dan berkomunikasi dalam memecahkan masalah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline