Lihat ke Halaman Asli

muntiara rambe

Mahasiswa Prodi Hukum Ekonomi Syari’ah, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Inovasi Moneter ASEAN: Membangun Masa Depan Ekonomi Terhubung Melalui Sistem Pembayaran Revolusioner

Diperbarui: 19 Juni 2023   02:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahan pribadi Muntiara Rambe dari Kompasiana

Dinamika Inovasi Moneter ASEAN: Membuka Jalan Menuju Masa Depan Ekonomi yang Terhubung Melalui Sistem Pembayaran Revolusioner menghadirkan serangkaian gagasan yang segar, kreatif, dan penuh inspirasi yang bertujuan untuk memperkuat konektivitas ekonomi di wilayah ASEAN. Di tengah tantangan global yang terus berkembang, gagasan yang sederhana namun berani ini menggambarkan keyakinan akan potensi ekonomi yang mengagumkan di ASEAN melalui solusi revolusioner dalam sistem pembayaran. Dalam konsep inovasi moneter yang terintegrasi, ASEAN mengambil peran proaktif dengan mendorong adopsi teknologi finansial (FinTech) yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakatnya. Selain itu, kerja sama yang erat antara lembaga keuangan di negara-negara ASEAN membuka jalan bagi transformasi besar dalam infrastruktur pembayaran yang melibatkan sistem lintas batas yang efisien dan lancar. Gagasan penting lainnya adalah peningkatan kesadaran dan literasi keuangan di kalangan masyarakat, yang akan memberdayakan mereka sebagai pelaku yang cerdas dalam memanfaatkan kemajuan dalam sistem pembayaran. Dengan keyakinan yang kokoh, ASEAN memiliki potensi luar biasa untuk merubah lanskap ekonomi di masa depan, melalui sistem pembayaran yang revolusioner, yang akan memperkuat posisi wilayah ini sebagai kekuatan ekonomi yang tak terhentikan.

Dalam era inovasi dan teknologi yang berkembang pesat, langkah progresif ini bertujuan untuk mengubah wajah ekonomi ASEAN menjadi yang lebih terhubung dan efektif. Perubahan sistem pembayaran menjadi pendorong utama yang akan mempercepat integrasi ekonomi di ASEAN. Dengan menerapkan pendekatan terpadu yang melibatkan seluruh negara anggota, hambatan-hambatan yang menghambat arus dana lintas batas dapat diatasi. Inilah dasar yang diperlukan untuk menciptakan lingkungan bisnis yang dinamis dan mengakselerasi pertumbuhan ekonomi. Selain itu, inovasi finansial menjadi kunci dari perubahan ini. Dengan memanfaatkan teknologi canggih seperti dompet digital, aplikasi perbankan mobile, dan sistem pembayaran berbasis blockchain, masyarakat ASEAN akan mengalami kemudahan dalam bertransaksi dan mengakses layanan keuangan. Paradigma konvensional akan berubah, memberikan peluang inklusi keuangan kepada seluruh lapisan masyarakat.

Kerja sama lintas negara dalam pengembangan infrastruktur pembayaran yang terhubung juga menjadi sangat penting. Dalam semangat ASEAN, negara-negara anggota akan saling berbagi pengetahuan, pengalaman, dan praktik terbaik. Hal ini akan membawa kita menuju harmonisasi regulasi, memperkuat kerangka kerja bersama, dan menciptakan ekosistem yang mendukung transformasi sistem pembayaran di wilayah ini. Namun, perubahan substansial tidak akan terjadi tanpa adanya kesadaran dan literasi keuangan yang baik di kalangan masyarakat. Oleh karena itu, pendidikan dan kampanye yang efektif perlu dilakukan guna memastikan bahwa masyarakat ASEAN memahami manfaat dari revolusi sistem pembayaran ini. Dengan meningkatkan pemahaman mereka, kita dapat menciptakan partisipasi yang lebih luas dan penerimaan yang lebih besar terhadap inovasi ini.

Dalam kesimpulannya, Saya  menawarkan gagasan-gagasan kreatif dan efektif untuk memperkuat konektivitas ekonomi di ASEAN. Dengan menerapkan sistem pembayaran yang terintegrasi, inovasi finansial yang cerdas, kerja sama lintas negara yang solid, dan pendidikan yang kuat, ASEAN memiliki peluang besar untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan mewujudkan masa depan yang terhubung untuk kemajuan Indonesia menuju era keemasan yang akan datang.

-Bank Indonesia, ASEAN, dan Sistem Pembayaran-




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline