Lihat ke Halaman Asli

Mendekatlah atau membuka diri

Diperbarui: 25 Juni 2015   06:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Sering kali kita mengatakan, "dekatkan diri kita kepada Allah" ....kata dekat bisa dimaknai bahwa kita ini jauh dari Allah. Tapi apakah kita secara nyata memang jauh ? Sebenarnya Allah itu sangat dekat sedekat urat nadi kita. Jadi mengapa kita harus mengatakan mendekatkan diri kepada Allah. ? Coba kita perhatikan ... kita merasa semakin dekat karena kita membuka diri (melepaska diri dari kehidupan yang menutupi kita kepada Allah) sehingga semakin terlihat dan semakin dirasakan kedekatan itu.

Hal yang sama, saat kita takut kepada sesuatu .... Sebenarnya kita tidak takut, tapi hati kita tertutupi sehingga tak mampu melihat apa yang berada dibalik ketakutan (berupa kebaikan/sukses). Maka yang kita lakukan adalah mendekat dengan cara melakukan step by step dan ketakutan itu semakin kecil dan kita pun sudah melihat dan merasakan kebaikan/kesuksesan itu. Mengapa itu terjadi ? Karena telah membuka diri kita untuk menerima kebaikan dari luar sehingga memberanikan kita untuk bertindak dan bertindak.

Mendekat membuat pikiran kita merasa jauh dan berat untuk dilakukan, tapi dengan membuka diri membuat kita menjadi dekat dan mudah untuk melakukannya. Karena membuka diri hanya dengan menyatakan diri kita ingin melihat dan merasakan kebaikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline