Lihat ke Halaman Asli

Impian Bersama Pagi

Diperbarui: 24 Juni 2015   13:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menatap langit nan pekat

mendung putih menebar senyuman

di antara butiran mutiara air surga

menyambut kerinduan sang tanah

mereka, ...

bersua memadu cinta kasih

menebar benih benih di belantara bumi

menghias indah jagad raya

mewarnai kanvas pelangi bumi

menyatukan warna warna

hijau dedaunan, merah merekah bunga bunga

rerumputan menari nari tertiup angin

serangga asik bersenda gurau

di sela mengais sisa rejeki hari

menelusuri rindang pepohonan

berteduh di antara panas dan guyuran hujan

bersorak menyambut tiap datang mentari

menghangatkan kehidupan yang harus terlalui

: mengejar mimpi untuk mimpi suatu saat nanti

oleh sang penanti pagi, ...

pagi yang penuh arti

atas nikmat rejeki untukmu pertiwi

Ae City 13 05 2013

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline