Saya bukan warga Jakarta, saya asli Jawa Barat, jadi sebetulnya saya kalau harus ngga peduli pun sama pemimpin Jakarta ya ngga apa-apa. Dan saya juga bukan tipe yang suka politik. Hehehehe....
Tapi, sejak Pa Jokowi memimpin Solo dan gencarnya berita mengenai kesederhanaan beliau, dan gebrakan daerahnya membuat saya penasaran sama tokoh satu ini. Karena saya yakin pemimpin yang sederhana mencerminkan pemimpin umat yaitu Rasulullah SAW yang notabene orang yang sangat sederhana (CMIIW).
Kejenuhan dan rasa bosan melihat kelakuan para pemimpin daerah dan negara yang manis di awal, pahit di hari berikutnya, membuat saya tambah penasaran ingin mengenal lebih dalam sosok Jokowi ini. Dan terjadilah beliau memimpin Jakarta dipasangkan dengan Pa Ahok.
Berita media massa, artikel di blog dan situs-situs yang memuji, mendukung dan tidak kurang juga yang mengkritisi pasangan ini tersebar setiap hari. Saya pikir luar biasa sekali pasangan pemimpin ini, tanpa mereka berkoar-koar mengkampanyekan janji-janji manisnya, masayarakat/warga sendiri yang mengkampanyekan mereka. Luar biasa! Out of the box lah pokonya... hehehe
Dan yang lebih menggebrak lagi, Pa Jokowi terlihat di media massa bukan pada saat dia sedang duduk di meja kerjanya, tapi sedang keliling ke warganya, dan ini juga luar biasa keterbukaannya, semua stasiun TV seolah-olah membuat reality show keseharian Jokowi. Excellent! Jadi warga melihat langsung kinerja pemimpinnya.
Yang lebih excellent lagi, Pa Ahok selalu mengupload setiap kegiatan nya di youtube dengan judul pemprovdki, yang berisi kegiatan beliau sehari-hari, dan transparan sekali, dan menunjukan bagaimana ketidak biasaan kepala-kepala dinas atau lembaga rapat di liput secara detil! Saya pikir ini era keterbukaan, tanda tanya sedang apakah pemimpin kita hari ini terjawab dengan mudah dan gampang diakses seluruh lapisan warganya.
Saya yakin, dengan pola kampanye dan pencitraan yang luar biasa dilakukan pasangan ini, membuat setidaknya mikir 2 kali kepada calon pemimpin daerah yang ga punya modal skill kepemimpinan untuk mencalonkan diri. Saya berharap semoga calon pemimpin Jawa Barat bisa mencontoh/meneladani kepemimpinan mereka (Jokowi-Ahok). Sah saja kan? Mencontoh yang baik demi kebaikan?
Namun, seiring berjalannya waktu, hari demi hari, minggu demi minggu, bulan demi bulan, mulai timbul pertanyaan di benak saya, akankah kinerja baik Jokowi -Ahok ini seterusnya? Atau ini hanya euporia massa saja karena melihat kinerja baik pemimpinnya? Semoga tidak harapan saya.
Salut buat Pa Jokowi dan Pa Ahok, dan salut buat warga Jakarta yang sudah tidak salah memilih pemimpinnya. Semoga saya nanti tidak salah juga memilih pemimpin Jawa Barat. Soalnya calon pemimpin Jawa Barat banyak artisnya... hehehehe... takutnya memimpin daerah disamain kaya lagi syuting sinetron stripping. hehehehee.....
Mohon koreksinya. (CMIIW) Peace.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H