Manusia adalah makhluk dengan rasa ingin tahu yang sangat tinggi, sekecil apapun dan hal yang sangat besar sekalipun akan menjadi objek pemikiran oleh setiap manusia. Namun keterbatasan pengetahuan sangat mempengaruhi daya pemahaman seorang manusia, maka dari itu lahirlah sosok seorang yang sudah mengalami, mengkaji, dan memahami sesuatu yang biasa kita sebut sebagai GURU.
Guru adalah sebuah profesi yang sangat mulia, dengan keilmuannya seorang guru dapat menjadi sosok panutan dalam kehidupan, karenanya segala sesuatu yang belum pernah kita ketahui kebenarannya dengan sukarela mereka ajarkan kepada kita. Bukan hanya keilmuan yang beliau pahami dan ajarkan, tapi mulianya tanggung jawab seorang guru dengan keikhlasan dan niat untuk mengajarkan pengetahuan kepada peserta didik.
Hakikat Guru terbagi tiga yaitu :
Guru tangtu
Dalam hal ini seorang guru yang setiap hari mengajarkan kita tentang segala sesuatu, membentuk karakter kita, sikap kita, dan cara kita memandang sesuatu adalah guru yang setiap hari bersama kita yaitu orang tua.
Orang tua adalah guru pertama yang mengajarkan bagaimana cara kita untuk menjalani kehidupan yang kita jalani. Dari mulai berbicara, makan, berjalan bahkan lebih dari hal itu orang tua adalah guru yang tanpa kita sadari telah mengajarkan kita, dan sudah barang tentu bahwa orang tua adalah seorang guru.
Guru Bantu
Seorang guru yang mengajarkan, membimbing kita di sekolah memfasilitasi kita dalam belajar segala hal, seorang guru yang selalu memberikan arahan kepada kita dalam ruang lingkup pembelajaran yang berada di sekolah. Dalam hal ini seorang guru di sekolah adalah guru Bantu.
Guru khusyuk
Terlepas dari berbagai pengetahuan yang sudah kita ketahui di kampus suryalaya, ada hal yang sangat mendalam dalam proses seorang mahasiswa mendapatkan ilmunya. Yaitu seorang mursyid, dengan adanya beliau kekosongan antara pengetahuan tentang jasmani akan menyeimbangkan kehidupan kita sebagai seorang manusia, dengan terisinya pengetahuan rohani.
Dalam hal ini seorang mursyid adalah seorang guru yang dapat di sandingkan dengan utusan yang diutus oleh Allah. Karenanya pengetahuan yang di perkuat dengan pondasi keimanan yang mendalam.