Sabtu, 15 September 2023. Kegiatan Pelatihan Literasi dan Numerasi bagi guru SMPN4 Kota Bangun Kutai Kartanegara.
Sesuai rapor pendidikan pada SMP secara nasional menunjukkan bahwa satu dari dua siswa yang mengikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer mendapatkan nilai di bawah kompetensi minimal, sedangkan nilai numerasi dijelaskan bahwa dua dari tiga siswa yang mengikuti ANBK mendapatkan nilai di bawah kompetensi minimal. Dari data di atas bisa dipahami bahwa peserta didik kita belum mampu mengaplikasikan kecakapan membaca dan berhitung untuk memecahkan masalah kontektual dalam kehidupan. Inilah yang menjadi alasan mengapa SMPN4 Kota Bangun mengadakan pelatihan literasi numerasi bagi guru.
Kepala SMPN4 Kota Bangun dalam Hetty Wahyuni, SE, M.Si. dalam sambutan pembukaan mengatakan bahwa guru sebagai pendidik harus tetap mau dan mampu mengembangkan kompetensinya, termasuk dalam pembuatan perangkat ajar.
Sebagai nara sumber Mundhi'u,S.Ag.,M.Pd.I banyak memberikan motivasi agar guru tetap kreatif dan inovatif dalam menyajikan materi dasar-dasar literasi --numerasi pagi siswa. Nara sumber yang juga seorang pengawas SMP Kabupaten Kutai Kartanegara berharap pelatihan ini seyogyanya ditindak -lanjuti untuk membentuk tim ANBK SUKSES yang bisa mengarahkan siswa mulai sejak awal tahun ajaran menguatkan literasi numerasinya.
Materi bimtek juga menyasar pada kegiatan verifikasi KOSP, yaitu kurikulum Operasional Satuan Pendidikan. Dimana pada sesi penbahasan visi , misi dan tujuan sekolah terjadi perdebatan yang seru tapi tetap demokratis, karena masing-masing peserta bimtek mempunyai argumentasi masing-masing. Tapi akhirnya sudah bisa disepakai oleh masing-masing peserta.
Kegiatan bimtek diakhiri dengan uji coba guru untuk mengerjakan soal ANBK kompetensi numerasi sebagaimana dikerjakan oleh siswa kelas delapan. Dari hasil uji coba soal, hasilnya sama dengan pekerjaan siswa yaitu dua pertiga dari peserta tes belum mencapai kompetensi minimal. Wallau a'lam. By pakmun
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H