Sudah 2 tahun semenjak wabah pandemi masuk di Indonesia, hampir semua aktivitas dibatasi dan dilakukan secara daring mulai dari kuliah, sekolah, maupun kerja. Banyak tempat-tempat umum yang terpaksa ditutup sementara waktu, walaupun masih ada yang dibuka itupun tetap dengan akses yang dibatasi serta dengan protokol kesehatan yang ketat.
Tidak lain Program Kuliah Kerja Nyata Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo yang juga dilakukan secara mandiri di domisili masing-masing. Padahal biasanya dilakukan berkelompok dan di desa yang jauh. Hal ini dikarenakan wabah pandemi yang belum juga usai.
Namun hal tersebut tidak membuat mahasiswa menjadi berputus asa. KKN mandiri yang dilakukan di domisili masing-masing justru menjadi sebuah hal yang memberikan manfaat yang besar terutama lingkup terdekat. Karna untuk menjadi bermanfaat tidak perlu jauh cukup membantu tetangga yang kesusahan dan gotong royong saling menolong demi memutus rantai penularan Covid-19 merupakan pengabdian yang luar biasa.
Salah satunya Mundhi Lestari mahasiswa prodi Teknik Industri melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan membuat handsanitizer alami dari daun sirih kemudian membagikannya kepada masyarakat desa Sidokriyo RT 04 RW 05 Kerjo Lor, Ngadirojo, Wonogiri.
Kegiatan ini dilakukan bertujuan tidak lain adalah untuk membantu memutus rantai penularan Covid-19 dengan mengajak masyarakat rajin untuk mencuci tangan dan menggunakan handsanitizer saat bepergian atau melakukan aktivitas diluar rumah. Karna wujud virus yang tidak dapat dilihat oleh mata dan penyebarannya yang tidak dapat di deteksi. Sehingga diharapkan dengan langkah kecil ini minimal dapat menjadi kebiasaan yang baik yaitu menjaga kebersihan dan mampu mengurangi penyebaran Covid-19.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H