Lihat ke Halaman Asli

Munawwaroh Ajhury

Dosen STAI Salafiyah Bangil

Kajian Islam di Barat

Diperbarui: 23 Juni 2020   12:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth


Kajian Islam di Barat, baik Eropa / Amerika berbasis *intelektualistik saintifik* yg memandang Islam  sebgai *sebuah objek kajian* bukan sebgai keyakinan.. krn hnya dianggap sbg kajian maka biasa saja bagi mereka mengkritik Islam

Kajian mereka tdk mengarah pd Islam secara doktrin melainkan lbh memandang kpd pemeluknya, padahal Islam dan Pemeluknya adalah dua hal yg berbeda, antara Normativitas dan Historisitas

Paradigma keilmuan yg dipakai dalam memahami Islam adalah teori-teori mereka sendiri, misalnya dlm  memandang Islam secara Sosiologi, maka Sosiologi yg dipakai utk mengamati Islam adalah Sosiologi mereka spt Max Weber, sehingga menghasilkan produk yg bertentangan dg kenyataan.. krn memang bangunan teori dan sudut pandang yg berbeda.


Motif politis juga mewarnai kajian Islam di Barat dlm rangka ingin melakukan dominasi trhadap dunia Islam, baik dlm pengetahuan, ekonomi dan Politik. Sekalipun kerap menggaungkan objektifitas.. kajian Islam di Barat tdklah Objektif .

Penting sebagai catatan dr mana kita hrs belajar agama dan siapa org2 yg harus kita pilih sbgai rujukan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline