Lihat ke Halaman Asli

Munawir Alhemo

Pencinta Kopi dan Literasi

Mahasiswa Universitas Widyagama Malang Menggugat, Kuliah Online Tidak Efektif Dialami oleh Mahasiswa

Diperbarui: 7 September 2020   07:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Boikot Kuliah Online di Universitas Widyagama Malang! Karena tidak berkeadilan untuk Mahasiswa,baik itu sisi pikiran maupun finansial.

Metode pembelajaran online yang di terapkan oleh berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta tidak otentik.

Pihak birokrasi kampus mengabaikan kendala-kendala mendasar yang dialami oleh mahasiswa. Semenjak covid- 19 melanda berbagai Negara, tidak terkecuali Indonesia, sangat berdampak buruk bagi dunia pendidikan.

Sistem pembelajaran jarak jauh tidak efektif, Hal itu sangat dialami betul oleh mahasiswa Widyagama malang, kondisi darurat semacam ini menuai banyak kendala.

Belum lagi pihak birokrasi kampus yang kaku dalam menyiapkan infrastruktur untuk menunjang proses pembelajaran agar berjalan dengan optimal. Misalnya, Infrastruktur jaringan internet yang memadai, sekalipun itu tidak cukup menjamin proses pembelajaran berjalan dengan baik.

Semestinya dari awal, pihak birokrasi kampus harus memahami betul kondisi mahasiswa, karna tak semua kehendak kampus dapat berjalan efektif dan diterima baik oleh mahasiswa. Artinya harus ada sosialisasi yang masif di lakukan pihak kampus terhadap mahasiswa, sebelum dilakukanya proses pembelajaran online. 

Karna hal ini sangat penting untuk di lakukan sebagai bentuk keperihatinan terhadap nasib mahasiswa yang tak memiliki infrasturuktur untuk melakukan kuliah online, baik itu HP android,atau jaringan internet. Belum lagi mahasiswa harus dituntut untuk membayar SPP tampa pemotongan, padahal disitu ada hak mahasiswa untuk menerima pikiran yang disuplai oleh para Dosen. 

Namun semenjak di lakukanya kuliah online, mahasiswa tidak mendapatkan haknya dengan adil, sementara pihak kampus menutut untuk membayar SPP seperti biasa saat proses belajar mengajar tatap muka.

Kampus tidak mau tau dengan kendala yang dialami oleh mahasiswa. Mereka hanya tau menerapkan seluruh kebijakan dengan kacamata kuda tanpa berpikir dampak dan kendalanya untuk mahasiswa.

Selama ini belum ada bantuan yang di berikan oleh kampus semenjak berjalanya kuliah online, termasuk untuk mahasiswa yang sangat membutuh, Semisal, mahasiswa yang kekurang pendanaan dari orang tua sehingga terkendala proses pembelajaranya, hanya karena tak mampu beli pulsa paket dll. Kampus haru mengakomodir dan mendata dengan baik kendala-kendala yang dialami oleh mahasiswa.

Minimal pihak Kampus Universita Widyagama Malang membantu mahasiswa untuk meringankan pembayaran uang kuliah, atau membantu mahasiswa menyediakan Infrastruktur untuk mempermudah proses pemebelajaran.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline