SMPN 3 Pangkajene Gelar Pembukaan Projek P5 Kurikulum Merdeka
Diperbarui: 5 November 2023 07:20
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
tim_p5_smpn3pangkajene
Pangkajene, 4 November 2023 - SMPN 3 Pangkajene menggelar proyek inovatif dalam rangka Kurikulum Merdeka dengan tema "Suara Demokrasi" Proyek ini diresmikan oleh Usman Ali, Pengawas Pembina SMPN 3 Pangkajene, yang memberikan sambutan awal pada acara tersebut. Di hadapan 25 siswa kelas VII beserta para pengajar selaku fasilitator, Usman Ali menyatakan bahwa proyek ini merupakan amanah dari Kurikulum Merdeka yang baru diterapkan. "Siswa diharapkan untuk mengikuti proyek ini dengan baik agar dapat memperoleh pengalaman belajar yang lebih baik," ungkapnya. Ia menegaskan bahwa proyek ini sangat relevan dengan enam dimensi profil pelajar Pancasila.Sambutan dilanjutkan oleh Sitti Nurasiah, Wakil Kepala Sekolah SMPN 3 Pangkajene. Dalam sambutannya, ia mendorong siswa untuk mengikuti proyek ini dengan baik terutama saat pembelajaran diluar kelas. "Anak-anak diharapkan untuk berpakaian rapi dan tertib, memperlihatkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari kita," tambahnya.
tim_p5_smpn3pangkajene
Koordinator Proyek, Samsinur, menjelaskan bahwa melalui Proyek P5 ini, para siswa akan mengikuti serangkaian kegiatan, termasuk diskusi kritis tentang demokrasi dan kunjungan ke lembaga terkait demokrasi seperti Bawaslu, KPUD, dan kantor DPRD di Kabupaten Pangkep. Kegiatan inti proyek ini adalah pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS SMPN 3 Pangkajene untuk masa bakti 2023/2024. Proyek akan ditutup dengan sesi refleksi, tindak lanjut, dan penyusunan laporan.
tim_p5_smpn3pangkajene
Guru-guru SMPN 3 Pangkajene turut membantu dalam kegiatan pembukaan sebagai fasilitator. Samsinur juga memohon kerjasama dari semua pihak agar proyek ini dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif terhadap perkembangan belajar siswa.
tim_p5_smpn3pangkajene
Proyek P5 Kurikulum Merdeka di SMPN 3 Pangkajene menjadi langkah inovatif yang tidak hanya memperkuat pemahaman siswa terhadap demokrasi tetapi juga memberikan pengalaman belajar yang lebih menyeluruh di luar ruang kelas. Ini merupakan tonggak awal implementasi Kurikulum Merdeka di SMPN 3 Pangkajene.
