Dalam Islam Tuhan punya 99 Nama atau Asmaul Husna, diantaranya adalah Al Muhyi atau Yang Maha Menghidupkan dan Al Hayyu atau Maha Hidup dan Kekal Abadi. Sampai disini semua umat islam akan sepakat seiya sekata bahwa Allah SWT yang menghidupkan segala sesuatu dan Kekal Abadi Selamanya. Tidak akan ada yang menyangkal ini, semuanya akan menyetujui ini.
Asmaul Husna yang jumlahnya 99 ini menurut pemahaman pribadi saya adalah sesuatu yang luar biasa. Kenapa 99? Kenapa tidak digenapkan sampai 100, Bukankah nilai sempurna itu 100 bukannya 99? Atau jangan2 ada Nama ke 100 yang dijadikan Rahasia olehNya? Tentu tidak mudah menjawab ini tapi setidaknya kita bisa berpendapat atau menafsirkan mengapa Asmaul Husna bukannya 100 tapi 99.
Ketika belajar Tasawuf saya mendapatkan bahwa sebagian besar manusia memiliki "tanda" akan Asmaul Husna ini ditelapak tangannya. Ditelapak tangan kiri ada angka 81 ditelapak tangan kanan ada angka 18 (Abjad Arab) yang jika dijumlahkan jumlahnya 99. Sesuai dengan jumlah Asmaul Husna. Dalam Sholat, ketika kita berdiri mengangkat takbir tubuh kita membentuk angka 1. Dengan 81 asmaul husna disebelah kiri dan 18 disebelah kanan serta angka 1 di tengah tengah ini tanda yang sangat jelas bahwa nama ke 100 itu dibawa oleh bagaimana bentuk kehadiran jasadnya di muka bumi. Namanya yang ke 100 itu bisa bernama Manusia, bisa bernama berbagai Jenis Tumbuhan, Bisa bernama Berbagai jenis Hewan, bisa bernama Batu, bisa bernama Gunung, bisa bernama Air, Api, Tanah, Angin dan berbagai nama lainnya sesuai wujud yang dimilikinya.
Tapi ingat, Nama yang satu itu hanya nama untuk membedakan perwujudan bentuk kehadiran dimuka bumi. Tapi yang Menghidupi dan Menyifati semua yang Bernama adalah Tuhan yang memiliki 99 Nama Sifat.
Di awal tulisan ini saya telah menyebutkan salah satu Nama Tuhan yaitu Al Muhyi atau yang Maha Menghidupi. Karena Tuhan memang menghidupi segala sesuatu, segala sesuatu hidup karenaNya. Apa buktinya??? Lihat dirimu... bukankah engkau Hidup, itu sangat jelas sekali, seterang matahari bahwa ada kehidupan didalam dirimu. Karena mayat, walaupun ia berjasad tapi sudah tak bisa lagi melihat, mendengar dan merasa, tak bisa apa apa lagi.
Dan jika engkau mau meruntuhkan semua konsep, semua dogma, semua doktrin, semua penafsiran mengenai Tuhan yang telah menyesatkan banyak Generasi Manusia, Telah membuat ribuan tahun manusia salah Dan Sok tahu tentang Tuhan, tentu engkau Akan dengan Sangat Mudah untuk BERDIRI SEBAGAI BAGIAN DARI KEUTUHAN, KE ESA AN, BAGIAN DARI KETUHANAN.
Yang Menghidupimu adalah Tuhan, yang Melihat di Balik Bola mata itu adalah Tuhan, yang mendengar dibalik Telinga itu adalah Tuhan, yang membuat Jasad itu bisa merasa dan Otak di kepalamu bisa berfikir adalah Aku... Tuhan. Tidakkah itu sangat Sederhana dan Realistis untuk engkau Pahami?????
TUHAN ITU ADA DIDALAM DIRIMU... ENGKAU ADALAH PENGEJAWANTAHAN DARI TUHAN ITU SENDIRI.
Tapi Manusia telah begitu lama di sesatkan bahwa Tuhan itu Berbentuk Dewa Dewi, Tuhan itu adalah Batara ini dan Batara itu, Tuhan adalah Ini dan Itu, Nama Tuhan adalah Ini dan Itu, Tuhan itu Beristiwa di Atas Arsy, dan Berbagai Wujud Tuhan Lainnya. BAHWA TUHAN ADA DILUAR DIRIMU DAN ENGKAU HARUS MENYEMBAH SOSOKNYA.
Benar bahwa Tuhan Selain ada di dirimu juga ada diluar dirimu tapi bukan untuk disembah dengan Ibadah dan ritual tapi untuk engkau Hormati, Hargai dan Muliakan... Karena setiap Pengejawantahan Kehidupan adalah DiriNya.
Tuhan dan 99 Namanya ada didalam dirimu sedangkan nama MUNAWIR JUMAIDI SYADSALI yang membedakanmu dengan yang lain itu akan membusuk dan kembali menjadi Tanah. Namamu itu akan hilang dan berganti tapi Ke 99 nama itu akan Kekal Abadi Menghidupi Segala Sesuatu.