Esai (essay) adalah suatu tulisan yang menggambarkan opini penulis tentang subyek tertentu (Wikipedia,2020). Jadi pada ulasan kali ini saya akan membahas mengenai kesalahan-kesalahan yang dilakukan saat menulis esa, hingga mmenjadikan esai terasa pasif dan tak efektif bagi pembaca, berikut kesalahan-kesalahannya;
- Memikirkan judul terlebih dahulu bahkan menulis judul terlebi dahulu. Sering terjadi kesalahan dimana biasanya seseorang Ketika hendak menulis esai cenderung memikarkan judul terlebih dahulu bahkan telah menulis judulnya hingga yang terjadi adalah mereka cenderung sempit dalam berpola pikir sebab terlalu terfokus pada judul. Seharusnya mereka memikirkan tema terlebih dahulu karena dengan adanya tema maka disitu akan terjadi pembentukan gagasan utama dari apa yang ingin dibicarakan dalam esai, hingga berkembang pada tahap-tahap selanjutnya.
- Kurangnnya pengetahuan mengenai tema yang diangkat. Dalam artian disini seorang penulis tak mau mencari luas mengenai kasus yang diangkat atau yang dibicarakan dalam esai tersebut, sehingga biasanya esai cenderung pasif dan tak berkembang bahkan apa yang disampaikan akan tak logis dan kurang vaktual.
- Tidak adanya pendapat orang lain yang dapat memperkuat pendapatnya hingga apa yang dia sampaikan cenderung terasa lemah dan kurang akurat bagi pembaca.
- Terlalu banyaknya kalimat pendahuluan hingga isi yang disampaikan kurang tersampaikan atau kurang mengena.
- Tak adanya kesimpulan dan solusi dari topik masalah yang diangkat.
- Kurangnya memperhatikan EYD yang benar. Hal ini biasanya akan menjadi salah satu penyebab esai terasa efektif.
- Kurangnya referensi.
Mungkin hal itu merupakan beberapa kesalahan yang terjadi dan sering dilakukan oleh orang yang menulis esai hingga esai cenderung kurang efektif dan terasa pasif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H