Evaluasi Pembelajaran Anak Usia Dini di TK Kusuma Wonokusumo Jaya

Pentingnya evaluasi dalam pembelajaran, mengakibatkan seorang guru harus memiliki persiapan dan kompetensi yang baik, baik dari segi perrencanaan pembelajaran, dan kemampuan guru mengembangkan proses pembelajaran serta penguasaannya terhadap bahan ajar, dan juga tidak cukup dengan kemampuan guru dalam menguasai kelas, tanpa diimbangi dengan kemampuan melakukan evaluasi terhadap perencanaan kompetensi siswa yang sangat menentukan dalam konteks perencanaan berikutnya.

Kegiatan evaluasi memiliki manfaat yang besar dalam dunia pendidikan, begitu juga dalam kegiatan pembelajaran. Sebab, melalui evaluasi dapat diketahui hasil dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan dan dari hasil tersebut dapat ditentukan tindak lanjut yang akan dilakukan. Evaluasi merupakan suatu proses yang sistematis untuk menentukan atau membuat keputusan sampai sejauh mana tujuan-tujuan pengajaran telah dicapai oleh anak

Seorang guru akan mengetahui gambaran perkembangan anak didik berdasarkan informasi yang diperoleh dari hasil penilaian. Demikian pun anak didik akan mengetahui tingkat perkembangannya berdasarkan hasil penilaian.

Berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu gurudi Taman Kanak-Kanak KUSUMA yaitu bu Erny Ramadhanty bahwasanya sebelum melaksanakan evaluasi pembelajaran, guru menetapkan aspek-aspek yang akan dievaluasi kemudian memilih dan menentukan teknik yang akan dipergunakan dalam pelaksanaan evaluasi dan guru mengevaluasi anak saat proses pembelajaran berlangsung, dilakukan secara alami dan merupakan kebiasaan sehari-hari.

Evaluasi yang di terapkan di sekolah TK Kusuma Wonokusumo Jaya, yang mana pembelajaran di sekolah dilaksanakan secara luring (luar jaringan) akan tetapi pembelajaran tersebut tidak seperti biasanya sebelum wabah, jadi pembelajaran hanya berlangsung 1 jam yaitu:

1. Evaluasi pembelajaran sangat penting karena melihat suasana anak anak saat pembelajaran daring tidak ada kemajuan sama sekali meskipun dengan metode pembelajaran apapun, semenarik atau kreatif apapun tidak menjamin anak bisa berkembang oleh karna itu melakukan evaluasi pembelajaran supaya bisa mengkonsep, mengaplikasikan pembelajaran dengan baik 1 kelas itu selama 1 jam dan itupun di bagi per sift antara kelas A dan B

2. Evaluasi catatan anekdot, yang mana sangat penting karena kita bisa mengetahui tingkat perkembangan anak didik, mengamati peristiwa yang dialami oleh anak-anak, misalnya hari ini si aldi menolong temannya ketika jatuh selanjutnya kita mencatat ke anekdot.

Dan ini evaluasi ini dilakukan selama 1 Minggu sekali untuk mengetahui perkembangan anak tersebut, apakah dalam seminggu ini menimbulkan perubahan baik perilaku sosial dan emosional anak.

3. Evaluasi pemeriksaan medis, jadi setiap bulan sekali para guru melakukan pemeriksaan terhadap anak didik untuk mengetahui bagaimana perkembangan tubuh anak, tinggi dan berat badan apa bertambah atau tidak agar para guru mengetahui perkembangan anak secara medis karena sebagian orang tua itu melalaikan hal tersebut apabila orang tua-orang tua yang bekerja dan ketika sudah diperiksa guru menyampaikan hasil evaluasi pemeriksaan medis yang dilakukan sebulan sekali dan jika anak tidak ada perubahan maka guru memberi beberapa pertanyaan terkait apa alasan terhambat nya perkembangan anak serta memberikan solusi kepada yang bersangkutan.

Dan untuk evaluasi yang tidak di terapkan di tk kusuma yaitu Evaluasi Sosiometri, kenapa tidak tidak terapkan karna tidak ada waktu untuk membahas evaluasi di tersebut akan tetapi untuk setiap wali kelas mempunyai cacatan sendiri bahwasanya anak bisa berkembang ketika mengerjakan tugas kelompok untuk evaluasi bersama tidak diakan karena kurangnya waktu dan lebih di fokuskan ke penilaian individual. Proses pengolahan sistem penilaian menjadi suatu laporan evaluasi akan membutuhkan waktu lama untuk mengelola detail peristiwa hanya anak didik dalam sehari. karena itu dikembangkan Sistem Evaluasi Pembelajaran di TK untuk memudahkan proses penilaian dan pelaporan perkembangan anak.