Lihat ke Halaman Asli

Muna Murobbiah Sholihah

Mahasiswa Universitas PGRI Madiun

Mewarnai UMKM melalui Pendampingan Kreatif: Pembuatan Konten untuk Produk Shopping BAG UMKM My Keranjang Store yang Akan Diekspor ke Negeri Sakura

Diperbarui: 26 November 2023   21:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Artikel

Penulis : Andria Megasari

Editor : Muna Murobbiah Sholihah

Madiun, 25 November 2023

My keranjang store salah satu UMKM di Madiun yang bergerak dalam penjualan produk anyaman. My keranjang store menjual beberapa produk homeware, seperti ( box, mini box, tray, kotak tissue, box hampers ) dan juga shopping bag seperti ( handbag dan juga slingbag ). My keranjang store beralamatkan  di  Jl. Gajahmada, Perum Graha Kirana Blok F 17 Kelurahan Winongo, Kec. Manguharjo, Kota Madiun. UMKM ini, diawali dari keisengan Azhar Budiarso, warga Kelurahan Winongo, yang mempromosikan tas plastik anyaman di blog saat masih bekerja di perusahaan telekomunikasi. Di tangan Pak Azhar,  tas anyaman plastik yang dulu dikenal sebagai tas keranjang pasar kini berubah fungsi menjadi tas fashion yang modis dan multi fungsi. Produk My Keranjang dibandrol mulai dari harga Rp 4.000 hingga Rp 100.000

Sebelumnya Pak Azhar telah sukses mengekspor tasnya, negara yang di ekspor yaitu diantaranya Jepang, Korea, Eropa, Amerika, Belanda, dan Malaysia. "untuk ekspor Belanda UMKM My Keranjang Store pernah mengirim 18.000 tas anyaman plastik.", ujar pemilik UMKM My Keranjang, Azhar Budiarso.

"Bersama Universitas PGRI Madiun, dalam rangka kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan selama 4 minggu, kami dari kelompok pendampingan UMKM tim B kelas 7i Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, mengusung tema optimalisasi pembuatan konten media social dan e-commerce. Pendampingan ini juga kami laksanakan bersama Dosen Pengampu Mata Kuliah Manajemen Usaha Kecil dan Menengah, Ibu Indra Ayu Fatmala, S.E., M.M dan Dosen Pembimbing Abdimas, Ibu Dr. Heny Sidanti, S.E., M.M", ujar Andria Megasari selaku ketua tim B. Dalam pendampingan ini, kami membuat konten untuk salah satu produk shopping bag, yang dinamai dengan TAS WIRALURIK, tas ini dapat digunakan untuk tas hajatan, tas parcel, tas hantaran dan lain sebagainya. Tas anyaman ini dibandrol dengan harga 55.000 saja, dengan beberapa pilihan motif anyaman dan terdapat furing batik khas Indonesia yang bisa diserut sehingga lebih aman untuk menyimpan perbelanjaan dan barang lainnya.

Berdasarkan wawancara dengan pak Azhar selaku pemilik UMKM My Keranjang, tas tersebut nantinya akan di kirim ke Jepang, atau dengan sebutan Negeri Sakura. "orang-orang luar negeri sangat tertarik dengan produk tas anyaman, selain ramah lingkungan ( eco-friendly), motifnyapun juga unik dan antimainstream" ujar Azar Budiarso.


Karena tas anyaman ini berasal dari plastic yang telah didaur ulang dan juga ada yang terbuat dari bamboo/rotan, maka dari itu banyak orang luar negeri menyukai produk ini, lain hal dengan harganya yang murah. Motif yang dirancang pun terkadang dipadukan dengan gaya etnik daerah tertentu. Selain itu, produk tas anyaman dijamin homemade, karena UMKM My Keranjang Store ini didukung oleh memberdayakan 200 ibu rumah tangga.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline